PERANAN MARGA ADAT DI DESA KARANG MENDAPO PADA MASA KOLONIAL BELANDA 1904-1942

Hasbi, Muhammad (2022) PERANAN MARGA ADAT DI DESA KARANG MENDAPO PADA MASA KOLONIAL BELANDA 1904-1942. S1 thesis, Ilmu Sejarah.

[img] Text
COVER.pdf

Download (242kB)
[img] Text
Skripsi Muhammad Hasbi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (196kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (358kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (183kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (394kB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Hasbi. Peranan Marga Adat Di Desa Karang Mendapo Pada Masa Kolonial Belanda 1904-1942. Skripsi, Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi. Pembimbing: (1) Dr. Supian, S.Ag, M.Ag (2) Nelly Indrayani, S.Hum., M.Hum Marga adat sudah ada sejak masa kesultanan yang dimana setiap daerah-daerah di Jambi. Kemudian, diadopsi oleh pemerintahan Kolonial Belanda yang menyatukan masyarakat hukum yang berdasarkan tempat tinggal, dengan menggabungkan beberapa dusun yang terdapat dalam daerah hukumnya, mempunyai daerah sendiri dan harta benda sendiri, dimana marga dan batin diberi hak-hak otonom, hak-hak otonom yang diberikan Belanda dalam rangka politik desentralisasi itu meliputi bidang pemerintahan umum, pengadilan, kepolisian, dan sumber keuangan. Seperti yang kita ketahui bahwa metode merupakan suatu hal yang penting untuk melakuakan sebuah penelitian, dan disini penulis melakukan penulisan menggunakan metode layaknya penelitian sejarah yaitu melalui tahap heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Pada tahap ini merupakan langkah pertama dalam penelitian ini guna untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah Pada sumber primer dalam penelitian ini merupakan data-data, dokumen-dokumen dan foto-foto masa itu. Sumber sekunder yang didapat dapat berupa buku, jurnal dan artikel yang dijadikan sebgai literatur yang berkaitan dengan pembahasan atau judul penulis. Pada tahap ini melakukan kritik guna untuk mengetahui kualitas sumber yang didapatkan. Selanjutnya, sumber yang telah melalui tahapan kritik dapat dijadikan sebgai sumber utama atau tidak dengan cara melihat otentitas (keaslian) dari sumber tersebut. Interpretasi adalah suatu proses penyusunan antara satu fakta sejarah dengan fakta sejarah yang lainnya, sehingga menjadi satu kesatuan yang dapat dijadikan sebagai tulisan yang substansi Setelah melakukan pengumpulan data, mengkritik serta menganalisisnya maka penulis menyampaikan sejarah secara kronologis berdasarkan fakta historis dari hasil penelitian sejarah yang diungkapkan, diuji, dan ditafsirkan Pengaruh Kolonial Belanda dalam pemerintahan didaerah Jambi tidak lain dengan memiliki tujuan untuk menguasai suatu daerah atau wilayah dengan menduduki dan mengeksploitasi semua potensi yang ada, baik dengan cara perundangan ataupun dengan kekerasan. Di desa Karang Mendapo Kabupaten Sarolangun khususnya terdapat dinamika dan eksistensi pengaruh Kolonial Belanda dalam pemerintahannya baik dalam aspek ekonomi, sosial, pendidikan, budaya dan agama. Kata Kunci: Marga Adat, Kolonial, eksistensi, Karang Mendapo

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 08 Jun 2022 03:38
Last Modified: 08 Jun 2022 03:38
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/34357

Actions (login required)

View Item View Item