pamungkas, wahyu adjie (2022) POTENSI DAN DISTRIBUSI SPASIAL JENIS-JENIS BAMBU DI HUTAN HARAPAN. S1 thesis, biologi.
![]() |
Text
cover.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB) |
Abstract
Bambu adalah salah satu hasil hutan non kayu yang banyak tumbuh di hutan sekunder dan di hutan primer. Tumbuhan bambu di Indonesia ditemukan mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Tumbuhan bambu merupakan tumbuhan yang umumnya ditemukan hidup pada tempat-tempat terbuka dan daerahnya bebas dari genangan. Bambu memiliki ciri hidup merumpun, dan setiap rumpun terdiri dari sejumlah batang (buluh) yang tumbuh secara bertahap. Dimulai dari rebung, batang muda, hingga dewasa pada umur 4-6 tahun. Bambu mudah sekali dibedakan dengan tumbuhan lainnya, karena memiliki beberapa ciri yang khas yakni memiliki batang bulat, berlubang di tengah dan beruas-ruas serta percabangan kompleks. Bambu memiliki banyak fungsi dan manfaat salah satunya sebagai alat konservasi tanah alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data kuantitatif sebaran potensi jenis-jenis bambu di hutan harapan beserta distribusi spasial nya berdasarkan indeks morisita dan sistem informasi geografis yang dikaitkan dengan kondisi faktor lingkungan nya. Penelitian ini dilakukan di 7 titik lokasi di Hutan Harapan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Terdapat dua kegiatan yakni dilapangan dan dilaboratorium. Dilapangan melakukan obeservasi, penentuan areal lokasi penelitian, sampling bambu, pengukuran faktor lingkungan habitat dan pengisian tally sheet. Kegiatan dilaboratorium meliputi pembuatan herbarium, identifikasi specimen dan analisis data menggunakan rumus sebaran potensi bambu, indeks morisita dan sistem informasi geografis. Dalam hasil pengidentifikasian terdapat tujuh jenis bambu yakni Gigantochloa robusta, Dendrocalamus asper, Gigantochloa scortechinii, Schizostachyum zollingeri, Gigantochloa apus, Gigantochloa atter dan Bambusa Vulgaris. Potensi jenis bambu per rumpun dengan nilai tertinggi dimiliki spesies Dendrocalamus asper dengan nilai 111 dan untuk nilai terendah dimiliki Gigantochloa robusa dengan nilai 27. Untuk potensi jenis bambu per hektar dengan nilai tertinggi berada pada lokasi sungai jengkol yakni 30 rumpun per hektar dan untuk nilai terendah berada pada lokasi sungai kapas tengah yakni 3 rumpun per hektar. Faktor lingkungan kelembapan pada lokasi penelitian tergolong rendah karena dibawah nilai optimal nya yakni 80% dan curah hujan tergolong dalam kondisi sedang karena berada pada rentang intensitas 100-300 mm. Suhu lingkungan di Hutan Harapan cenderung berada diatas suhu optimal untuk habitat pada spesies bambu. Ketinggian tempat di wilayah konsesi Hutan Harapan Provinsi Jambi (30-120 mdpl) cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah Hutan Harapan Provinsi Sumatera Selatan (30-70 mdpl). Dan kadar intensitas cahaya di Hutan Harapan berada dalam kategori normal. Pola penyebaran bambu adalah berkelompok pada semua spesies bambu berdasarkan indeks morisita dan tampilan peta topografi sistem informasi geografis di Hutan Harapan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi |
Depositing User: | PAMUNGKAS |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 06:47 |
Last Modified: | 08 Jun 2022 06:47 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/34373 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |