SETIAWAN, ANJAR (2022) STRATEGI PENGENDALIAN XANTHOMONAS CAMPESTRIS PADA TANAMAN EUCALYPTUS PELLITA CLONE EP 0361 WK DI PEMBIBITAN NURSERY MERANG PT. RIMBA HUTANI MAS KECAMATAN BAYUNG LENCIR KABUPATEN MUSI BANYU ASIN ANJAR SETIAWAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text
RINGKASAN.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
BAB VI DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (580kB) |
![]() |
Text
Studi kasus_Anjar Setiawan_D1D221019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Strategi Pengendalian Xanthomonas campestris Pada Tanaman Eucalyptus Pellita Clone Ep 0361 Wk di Pembibitan Nursery Merang PT. Rimba Hutani Mas Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyu Asin. PT. Rimba Hutani Mas merupakan salah satu anak perusahaan Sinarmas Forestry yang bergerak pada pembangunan hutan tanaman industry (HTI). Salah satu areal kerja PT. Rimba Hutani Mas yaitu berada diwilayah Sumatera Selatan. Untuk menjalankan kegiatan pengelolaan hutan, PT Rimba Hutani Mas telah mendapatkan izin AMDAL pada tanggal 22 Maret 2007 tentang pemberian izin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) dengan Luas areal ±67.100 ha di Provinsi Sumatera Selatan .Aspek pokok dalam pembangunan hutan tanaman adalah pemilihan jenis pohon yang akan ditanam. Jenis pohon yang dipilih PT. Rimba Hutani Mas dalam menjalankan kegiatan pembangunan hutan tanaman yaitu Acacia crassicarpa (Ac) dan Eucalyptus pellita (Ep). Pembibitan tanaman yang ada di Nursery Merang dilakukan secara vegetatif dan generatif. Salah satu jenis tanaman yang dibudidayakan secara vegetatif yaitu Eucalyptus pellita klon EP 0361 WK. Tanaman Eucalyptus pellita merupakan jenis tanaman yang menjadi prioritas untuk ditanam dikarenakan memiliki beberapa keunggulan yaitu produktivitasnya tinggi, daur panennya pendek, dan memiliki sifat fisik dan kimia kayu yang sesuai sebagai salah satu syarat industri bahan baku pulp. Selain memiliki beberapa keunggulan, klon EP 0361 WK juga mempunyai beberapa kekurangan yaitu mudah terserang penyakit Xanthomonas campestris. Penyakit Xanthomonas campestris dapat menular apabila terdapat tiga faktor yang saling berkaitan yaitu adanya pathogen penyebab penyakit yang virulen, tanaman inang yang rentan dan kondisi lingkungan yang lembab. Strategi pengendalian Xanthomonas campestris menggunakan metode persiapan shoot awal 18-20 cm, proteksi tanaman dengan menggunakan fungisida 0,2-0,5 ml/l dan pemberian pupuk P tunggal atau TSP. Perhitungan serangan penyakit Xanthomonas campestris menggunakan metode perhitungan Nursery Quality Control System (NQCS), yaitu 1. Ambil sampel 5% dari total jalur produksi di masing-masing area (GH, SH dan OA), 2. Ambil 1% dari total pottray setiap jalur dari 5% dan yang ke 3. Hitung bibit yang terserang hama atau terinfeksi penyakit.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eucalyptus Pellita clone EP 0361 WK, Xanthomonas campestris |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Anjar Setiawan |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 01:47 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 01:47 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/34560 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |