Pertanggungjawaban Hukum Notaris Terhadap Pembuatan Akta Atas Kelalaian Notaris

Adelia, Adelia (2022) Pertanggungjawaban Hukum Notaris Terhadap Pembuatan Akta Atas Kelalaian Notaris. S2 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Cover.pdf

Download (98kB)
[img] Text
Tesis Adel Lengkap.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (792kB)
[img] Text
surat pengesahan tesis 1.pdf

Download (189kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (481kB)
[img] Text
BAB V PENUTUP DAN SARAN TESIS.pdf

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (105kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pertanggungjawaban hukum Notaris terhadap pembuatan akta atas kelalaian Notaris. Adapun rumusan masalah 1.Bagaimana pertanggungjawaban hukum Notaris terhadap pembuatan akta atas kelalaian Notaris terindikasi keterangan palsu dari para pihak? 2.Bagaimana akibat hukum terhadap pembuatan akta atas kelalaian notaris terindikasi keterangan palsu dari para pihak? Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian yuridis normatif dan menggunakan metode pendekatan konseptual, pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus dengan menggunakan teori tanggung jawab, teori kekuatan pembuktian akta autentik, dan teori kepastian hukum. Hasil penelitian Notaris tidak dapat diminta pertanggungjawaban pidana, perdata dan Administrasi terhadap pembuatan akta atas kelalaian Notaris yang terindikasi keterangan palsu yang diberikan oleh para pihak yang menghadap ke Notaris. Karena sepanjang keterangan yang disampaikan oleh para pihak yang mengandung unsur pemalsuan, penipuan dan ketidakbenaran maka yang menjadi tanggung jawab sepenuhnya adalah para pihak karena akta yang dibuat dihadapan Notaris adalah akta para pihak. Kecuali Notaris yang dengan sengaja melakukan pemalsuan, lalai dan membuat akta tidak sesuai dengan Undang-Undang Jabatan Notaris terhadap akta yang dibuatnya, maka Notaris dapat diminta pertanggungjawab baik secara pidana, perdata dan Administarsi. Kemudian, akibat hukum terhadap akta yang dibuat atas kelalaian Notaris yang terindikasi keterangan palsu dari para pihak, maka akta yang dibuat oleh Notaris dapat dibatalkan apabila akta yang dibuat Notaris tidak memenuhi syarat subjektif, dan akta batal demi hukum jika akta terpenuhinya syarat objektif, sedangkan bagi Notaris sendiri apabila terbukti dalam pengadilan melakukan kesalahan dalam pembuatan akta dapat dituntut penggantian biaya, ganti rugi dan bunga oleh pihak yang merasa dirugikan oleh pembuatan akta yang dilakukan oleh Notaris Kata kunci : Pertanggungjawaban Hukum, Akta Notaris, dan Kelalaian.

Type: Thesis (S2)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Kenotariatan
Depositing User: Adelia
Date Deposited: 14 Jun 2022 01:29
Last Modified: 14 Jun 2022 01:29
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/34646

Actions (login required)

View Item View Item