HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG PANDAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2022

Putri, Cindy syah (2022) HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG PANDAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2022. S1 thesis, Ilmu kesehatan masyarakat.

[img] Text
SKRIPSI CINDY SYAH PUTRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (273kB)
[img] Text
persetujuan.pdf

Download (265kB)
[img] Text
pengesahan.pdf

Download (383kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (188kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (396kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (187kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (194kB)

Abstract

Latar Belakang : Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu jenis penyakit menular berbasis lingkungan. Di Indonesia kasus ISPA selalu menempati urutan pertama penyebab kematian bayi dan prevalensi penyakit ISPA di provinsi jambi yaitu sebesar 3,2% serta di Tanjung Jabung Timur sebesar 4,44%. ISPA di kabupaten Tanjung Jabung Timur menjadi tren penyakit setiap tahunnya.Secara umum faktor risiko terjadinya ISPA yaitu faktor lingkungan fisik, faktor host/pejamu, faktor agent serta faktor lingkungan sosial. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara variabel kepadatan hunian, jenis lantai, jenis dinding, langit-langit rumah, pencahayaan, anggota keluarga merokok, pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada balita.Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Pandan dan sampel penelitian ini adalah 103.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Stratified Random Sampling.Cara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pengukuran menggunakan alat bantu. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara : kepadatan hunian (Pvalue=0,003 dan PR = 1,976), jenis lantai (p= 0,014 dan PR = 1,874), jenis dinding (p=0,020 dan PR = 1,852) pencahayaan (p=0,018 dan PR = 1,790), anggota keluarga merokok (p= 0,020 dan PR = 1,852) dan pengetahuan ibu (Pvalue=0,035 dan PR = 1,678 )dengan infeksi saluran pernapasan akut pada balita.Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian ISPA pada penelitian ini adalah variabel langit-langit rumah (p-value = 0,968 dan PR = 1,080) Saran : Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian ISPA pada balita dengan variabel kepadatan hunian, jenis lantai, jenis, dinding, dan pengetahuan ibu.Disarankan untuk orang tua yang memiliki balita lebih memperhatikan aspek kesehatan lingkungan seperti rumah sehat dengan lantai, dinding, dan kepadatan hunian yang baik dan memenuhi syarat rumah sehat. Kata Kunci : Infeksi Saluran Penapasan Akut (ISPA), Kesehatan Lingkungan, Puskesmas

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Putri
Date Deposited: 15 Jun 2022 03:15
Last Modified: 15 Jun 2022 03:15
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/34789

Actions (login required)

View Item View Item