Hafifa, Lides (2022) Perencanaan Teknis dan Biaya Reklamasi Lahan Bekas Penambangan Batubara Pit 1 di PT Seluma Prima Coal, Desa Rangkling, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ringkasan.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Download (81kB) |
![]() |
Text
bab V.pdf Download (68kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (34kB) |
![]() |
Text
dapus.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
F1D116010_Lides Hafifa_Skripsifixx.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
hal pengesahan.pdf Download (258kB) |
Abstract
Batubara merupakan bahan bakar fosil yang berasal dari batuan sedimen yang dapat terbakar dan terbentuk dari endapan organik dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Salah satu metode penambangan batubara secara tambang terbuka yang diterapkan oleh perusahaan pertambangan di Indonesia yaitu metode open pit. Setelah kegiatan penambangan pada suatu pit selesai, maka lahan bekas penambangan akan meninggalkan lubang bukaan. Lubang bukaan tersebut dilakukan penimbunan kembali dengan material dari overburden pada pit yang ditambang selanjutnya. Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan pertambangan wajib melaksanakan reklamasi. Salah satu perusahaan pertambangan batubara yang melakukan reklamasi adalah PT Seluma Prima Coal yang terletak di Desa Rangkiling, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat desain reklamasi dan menghitung biaya rencana reklamasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, deskriptif, dan wawancara dengan pihak perusahaan. Penggunaan metode tersebut, dikarenakan dalam penelitian nantinya akan menggunakan data-data berupa angka-angka dan menyajikan data dalam bentuk visual yang diolah dari data modeling agar mudah dipahami. Area reklamasi yang direncanakan yaitu area bukaan pit 1. Luas total area rencana reklamasi lahan bekas penambangan batubara pit 1 yaitu 11,43 Ha, dengan luas untuk di revegetasi yaitu 9,13 Ha, dan luas pemanfaatan lain yaitu 2,3 Ha (jalan dan paritan). Dalam pelaksanaan kegiatan reklamasi tidak terlepas dari pembuatan desain rencana reklamasi dan perhitungan terhadap rencana biaya reklamasi. Desain reklamasi pit 1 dibuat menggunakan peta topografi daerah penelitian dan peta situasi tambang. Desain reklamasi yang dilakukan meliputi geometri jalan dengan lebar jalan lurus 9 m, lebar jalan tikungan 16 m, dan kemiringan (grade) jalan adalah 8% (4.6o); geometri jenjang dengan sudut jenjang 45°, sudut keseluruhan 13°, lebar 5 meter, dan tinggi 6 meter; rancangan terasering yang digunakan yaitu teras kebun dengan lebar teras ± 1.5 m; dan pembuatan paritan dengan lebar 0,5 meter dengan kedalaman 1 meter. Adapun biaya rencana reklamasi dalam bentuk revegetasi pit 1 untuk mereklamasi lahan seluas 9,13 Ha adalah sebesar Rp 647.486.722 (enam ratus empat puluh tujuh juta empat ratus delapan puluh enam ribu tujuh ratus dua puluh dua rupiah). Biaya ini meliputi biaya penataan lahan, revegetasi, dan pemeliharaan selama 3 tahun. Coal is a fossil fuel derived from sedimentary rocks that can be burned and formed from organic deposits and formed through the coalification process. One of the open pit coal mining methods applied by mining companies in Indonesia is the open pit method. After mining activities in a pit are completed, the ex-mining land will leave openings. The openings are backfilled with material from the overburden in the pits that are mined next. Every company that carries out mining activities is obliged to carry out reclamation. One of the coal mining companies carrying out reclamation is PT Seluma Prima Coal which is located in Rangkiling Village, Mandiangin District, Sarolangun Regency, Jambi Province. The purpose of this research is to make a reclamation design and calculate the cost of the reclamation plan. This study uses quantitative, descriptive, and interviews with the company. The use of this method, because in the future research will use data in the form of numbers and present data in a visual form that is processed from data modeling so that it is easy to understand. The planned reclamation area is pit 1 opening area. The total area of the plan for reclamation of former coal mining pit 1 is 11.43 Ha, with an area for revegetation that is 9.13 Ha, and the area for other uses is 2.3 Ha (roads and trench). In the implementation of reclamation activities, it is inseparable from the design of the reclamation plan and the calculation of the reclamation cost plan. The design for the reclamation of pit 1 was made using a topographic map of the research area and a map of the mine situation. The reclamation design carried out includes road geometry with a straight road width of 9 m, a bend road width of 16 m, and a road grade of 8% (4.6o); level geometry with a ladder angle of 45°, an overall angle of 13°, a width of 5 meters, and a height of 6 meters; the terrace design used is a garden terrace with a terrace width of ± 1.5 m; and ditch construction with a width of 0.5 meters and a depth of 1 meter. The cost of the reclamation plan in the form of revegetation pit 1 to reclaim a land area of 9.13 hectares is Rp. 647,486,722 (six hundred forty- seven million four hundred and eighty-six thousand seven hundred and twenty- two rupiah). This cost includes the cost of land management, revegetation, and maintenance for 3 years.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Reklamasi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Hafifa |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 06:55 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 06:55 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/34804 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |