GEOLOGI DAN PENGARUH LINGKUNGAN PENGENDAPAN TERHADAP KUALITAS BATUBARA DI DESA SUNGAI KERUH KECAMATAN TEBO TENGAH KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI

Ardiansyah, Ryan (2022) GEOLOGI DAN PENGARUH LINGKUNGAN PENGENDAPAN TERHADAP KUALITAS BATUBARA DI DESA SUNGAI KERUH KECAMATAN TEBO TENGAH KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI. S1 thesis, Teknik Geologi.

[img] Text
1 - SKRIPSI RYAN ARDIANSYAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (88kB)
[img] Text
PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (109kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (513kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (111kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (194kB)

Abstract

Batubara dapat memiliki kualitas yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lainnya, perbedaan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah lingkungan pengendapan. Lingkungan pengendapan merupakan aspek yang perlu dipahami untuk mengetahui kualitas batubara karena berkaitan dengan proses geologi selama pembentukan batubara. Daerah penelitian berada di Desa Sungai Keruh, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo merupakan daerah yang terdapat sumber daya batubara, dimana terdapat formasi Formasi Muara Enim yang merupakan salah satu formasi pembawa batubara didaerah ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kondisi geologi geologi pada daerah penelitian, struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian, serta pegaruh Lingkungan pengendapan terhadap kualitas batubara didaerah penelitian. Penelitian ini menggunakan metode yang meliputi observasi lapangan berupa pemetaan geologi, dan pekerjaan laboratorium yakni sayatan tipis batuan (petrografi) yang berguna untuk mengetahui jenis mineral dan batuan yang yang terdapat di daerah penelitian serta analisis proksimat dan kalori untuk mengetahui kandungan serta nilai kalori dari batubara. Hasil Observasi lapangan daerah penelitian terdapat 3 satuan batuan yaitu Satuan Batulanau Muara Enim, Satuan Batupasir Air Benakat, dan Satuan Batulempung Gumai. Untuk lingkungan pengendapan Formasi Muara Enim adalah Transitional lower delta plain. Sedangkan hasil analisis prosimat dan kalori adalah kadar air 3,99% -5,94% kadar zat terbang 42,66%-45,24% kadar abu 20,59% - 28,4% karbon tertambat 24,95% - 28,23% total sulfur 0,15% - 0,3% dan nilai kalori 3925 – 4263 Kkal/Kg. Sementara, Pengaruh dari lingkungan pengendapan Transitional lower terhadap kualitas batubara di daerah penelitian yaitu disebabkan dari pasang surut air laut yang menerobos dan menggenangi permukaan rawa dan mengendapkan sedimen klastik halus menjadi pengotor dalam batubara hal ini dibuktikan dengan kadar abu yang tinggi sehingga membuat kalori dari batubara cukup rendah. Kata Kunci: Batubara, Lingkungan Pengendapan, Formasi Muara Enim

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > LG Individual institutions (Asia. Africa)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geologi
Depositing User: Ardiansyah
Date Deposited: 17 Jun 2022 07:22
Last Modified: 17 Jun 2022 07:22
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/35069

Actions (login required)

View Item View Item