PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN UDANG MANTIS DENGAN MENGGUNAKAN UMPAN BERBEDA DI PERAIRAN LAUT KUALA TUNGKAL KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Rahayu, Sri (2022) PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN UDANG MANTIS DENGAN MENGGUNAKAN UMPAN BERBEDA DI PERAIRAN LAUT KUALA TUNGKAL KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
FULL_SKRIPSI[1].pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
COVER[1].pdf

Download (17kB)
[img] Text
LEMBAR_PENGESAHAN[1].pdf

Download (435kB)
[img] Text
BAB_I[1].pdf

Download (11kB)
[img] Text
BAB_V[1].pdf

Download (179kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA[1].pdf

Download (302kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Udang manthis merupakan salah satu komoditas unggulan yang terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung bagian barat yang diekspor ke Hongkong, China dan Taiwan. Dalam menangkap udang mantis, nelayan menggunakan alat tangkap dasar jaring insang dengan umpan yang digunakan adalah umpan ikan malung dan umpan ikan gulama. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil tangkapan udang mantis menggunakan umpan yang berbeda di perairan laut Kuala Tungkal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan penangkapan ikan dan menggunakan 20 buah jaring insang dasar, masing-masing umpan dipasang pada 10 buah jaring insang dasar dengan umpan ikan malung dan 10 buah jaring insang dasar dengan umpan ikan gulama. Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa hasil tangkapan dengan umpan ikan maung berbeda nyata dengan hasil tangkapan yang menggunakan umpan ikan gulama, dimana jumlah tangkapan dengan umpan ikan maung (158 ekor) lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan umpan ikan gulama (115 ekor). ). Tingginya hasil tangkapan pada umpan ikan malung disebabkan karena bau dari umpan ikan malung lebih menyengat dan juga umpan ikan malung lebih tahan lama saat digunakan. Penggunaan umpan dalam menangkap udang mantis sangat berpengaruh dalam menentukan jumlah udang mantis yang ditangkap. Selain itu, kondisi lingkungan seperti suhu, kecepatan arus, kecerahan, salinitas, dan pH juga menjadi faktor penyebab terjadinya tangkapan. Manthis shrimp is one of the leading commodities found in west Tanjung Jabung Regency which is exported to Hongkong,Cina and Taiwan. In catching mantis shrimp, fishermen use basic gill nets fishing gear with the bait used is malung fish bait and gulama fish bait. This study aims to compare the catch of mantis shrimp using different baits in the sea waters of Kuala Tungkal. The research method used is an experimental fishing method and uses 20 pieces of basic gill nets, each bait is attached to 10 pieces of basic gill nets with malung fish bait and 10 pieces of basic gill nets with gulama fosh bait. The t-test analysis, the result showed that the catch on maung fish bait was significantly different from the catch using gulama fish bait, where the number of catches with malung fish bait (158 fish) was more than using gulama fish bait (115 fish). The high catch on the malung fish bait is due to the smell of the malung fish bait being more pungent and also the malung fish bait being more durable when used. The use of bait in catching mantis shrimp is very influential in determining the number of mantis shrimps caught. In addition, environmental conditions such as temperature, current speed, brightness, salinity, and pH are also factors that cause a catch.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: mantis shrimp, malung fish bait, gulama fish bait
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User: RAHAYU
Date Deposited: 20 Jun 2022 02:29
Last Modified: 20 Jun 2022 02:29
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/35105

Actions (login required)

View Item View Item