Simbol dan Makna Teks Monolog "Aeng" karya Putu Wijaya

Febrianiko, Satria (2018) Simbol dan Makna Teks Monolog "Aeng" karya Putu Wijaya. S1 thesis, Universitas Jambi.

Text skripsi upload.docx Download (38kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan simbol-simbol yang terkandung dalam teks monolog “Aeng” karya Putu Wijaya, 2) Mendeskripsikan makna yang tersirat dari simbol-simbol dalam teks monolog “Aeng” karya Putu Wijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Analisis data menggunakan teknik pembacaan heuristik dan hermeneutik sehingga menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Hasil penelitian ditemukan berbagai simbol dalam teks monolog “Aeng” karya Putu Wijaya, diantaranya adalah kerbau, hitam, bandit kecil, mengurug, dinding, memburu kecoa, menginjak kecoa, melawan matahari, naik lebih tinggi, biang keladi, kelahiran kembali, bromocorah, leher, anting, potong tangan, terlalu lama disangkar, hitam, putih, kebingungan, Tuhan, hantu, anjing, batu, lonceng, melayang dan jam karet. Makna yang terkandung dalam teks monolog Aeng adalah ketidak bebasan berpendapat, perbedaan kelas ekonomi, kebenaran adalah hal yang susah ditemukan dan tidak adilnya hukum. Disarankan nantinya akan semakin banyak penulis yang menuliskan karya-karya yang mengangkat ketidakadilan di sekitarnya. Begitu pula dengan peneliti lain, peneliti harap semakin banyak orang yang ingin meneliti tentang teks monolog karena penelitian tentang teks monolog masih terbilang jarang dilakukan.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions:	?? sch_edu ??
Depositing User:	FEBRIANIKO SATRIA
Date Deposited:	02 Mar 2018 03:16
Last Modified:	02 Mar 2018 03:16
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/3512

Available Versions of this Item

• Simbol dan Makna Teks Monolog "Aeng" karya Putu Wijaya. (deposited 02 Mar 2018 03:16) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item