Kurnia, Rahmat Tesa (2022) Pengaruh Pemberian Prebiotik Mannan Oligosakarida (MOS) Hasil Hidrolisis Bungkil Inti Sawit dengan Enzim Mannanase Terhadap Leukosit dan Diferensial Leukosit Ayam Broiler. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Skripsi_Rahmattesa kurnia.pdf Restricted to Repository staff only Download (891kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (20kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (721kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (300kB) |
Abstract
Bungkil inti sawit memiliki kandungan mannan yang tinggi sehingga berpotensi untuk dijadikan sebagai feed aditif melalui proses hidrolisis menggunakan enzim manannase yang dapat menghasilkan mannan oligosakarida yang berperan sebagai sumber nutirisi bagi bakteri baik seperti kelompok bakteri asam laktat di saluran pencernaan unggas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level pemberian prebiotik hasil hidrolisis bungkil inti sawit dengan enzim mannanase dalam ransum terhadap jumlah leukosit dan diferensial leukosit ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ternak dan Hijauan serta dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan diberikan selama 5 minggu, dengan penambahan prebiotik mannan oligosakarida sebagai berikut : M1 (Ransum kontrol), M2 (Ransum komersil + MOS 0,25%), M3 (Ransum komersil + MOS 0,5%), M4 (Ransum komersil + MOS 0,75%), M5 (Ransum komersil + MOS 1%). Peubah yang diamati adalah konsumsi, jumlah total leukosit dan diferensial leukosit. Data diolah menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan peubah yang dipengaruhi perlakuan di uji lanjut dengan uji Jarak Berganda Duncan (Steel and Torrie, 1995). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan prebiotik mannan oligosakarida dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum dan eosinofil. Namun, berpengaruh berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah leukosit, basofil, heterofil, limfosit dan monosit. Disimpulkan bahwa penambahan prebiotik mannan oligosakarida hasil hidrolisis bungkil inti sawit dengan enzim mannanase sampai taraf 1% total leukosit, basofil, heterofil, limfosit, dan monosit masih dalam kisaran normal, pada taraf 0,50-1% dapat menurunkan eosinofil.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prebiotik, Mannan Oligosakarida, Leukosit, Diferensial Leukosit |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Kurnia |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 08:10 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 08:10 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/35144 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |