ANALISIS SIFAT FISIK, KIMIA, ANTIOKSIDAN DAN ORGANOLEPTIK BUBUK KOPI LIBERIKA (CAFFEA LIBERICA)

WINDARTI, WINDARTI (2022) ANALISIS SIFAT FISIK, KIMIA, ANTIOKSIDAN DAN ORGANOLEPTIK BUBUK KOPI LIBERIKA (CAFFEA LIBERICA). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
WINDARTI (J1A117018).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (105kB)
[img] Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf

Download (184kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (284kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (183kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (347kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Kopi merupakan tanaman berupa semak atau pohon kecil yang selalu hijau. Jenis kopi yang mulai dikenal dan berkembang kepopulerannya beberapa tahun terakhir adalah jenis liberika (Caffea liberica). Kopi liberika banyak ditemukan di Provinsi Jambi, tepatnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Karakteristik unik yang dimiliki kopi liberika adalah sifatnya yang lebih toleran terhadap penyakit dan kemudahannya tumbuh di lahan gambut. Umumnya pelaksanaan pemanenan buah kopi dilakukan berdasarkan tingkat kematangan buah kopi. Tingkat kematangan buah kopi berpengaruh terhadap komponen fitokimia (alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin), kadar air dan kadar kafein pada kopi. Tingkat kematangan menyebabkan peningkatan kandungan kafein pada biji kopi hijau. Sangat penting melaksanakan pemanenan buah kopi dan memproduksinya pada tingkat kematangan buah yang seragam. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sifat fisik, kimia, antioksidan dan organoleptik bubuk kopi liberika pada tingkat kematangan buah yang berbeda. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan yaitu tingkat kematangan buah kopi muda (kulit warna hijau), buah kopi masak sedang (kulit warna kuning), buah kopi masak (kulit warna merah kekuningan), dan buah kopi masak tua (kulit warna merah penuh). Sampel diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 16 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah derajat warna, kadar air, total fenol, total flavonoid, aktivitas antioksidan, dan sifat organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan buah memberikan pengaruh nyata terhadap nilai derajat warna L* (lightness), total fenol, total flavonoid, aktivitas antioksidan dan uji organoleptik warna bubuk, warna seduhan, aroma, keasaman serta penerimaan keseluruhan. Namun tidak berpengaruh terhadap kadar air dan uji organoleptik rasa pahit. Semakin matang buah kopi menghasilkan nilai total fenol, total flavonoid dan aktivitas antioksidan yang semakin menurun. Hasil uji organoleptik menunjukkan tingkat kematangan terbaik pada buah kopi masak dengan skor rata-rata warna seduhan 2,88 (coklat gelap), warna bubuk 3,52 (hitam), aroma 4,08 (khas kopi), keasaman 2,84 (agak asam), rasa pahit 3,12 (agak pahit), dan penerimaan keseluruhan 3,54 (suka). Kata kunci: bubuk kopi, liberika, tingkat kematangan

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: bubuk kopi, liberika, tingkat kematangan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Windarti
Date Deposited: 20 Jun 2022 07:52
Last Modified: 20 Jun 2022 07:52
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/35218

Actions (login required)

View Item View Item