mustaqimah, mustaqimah (2022) PENGARUH PENGGUNAAN BUBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA KUALITAS FISIK ES KRIM SUSU SAPI. S1 thesis, universitas jambi.
![]() |
Text
skripsi_Mustaqimah_E10017210.pdf Restricted to Repository staff only Download (832kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (23kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (5kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (20kB) |
![]() |
Text
pengesahan skripsi.pdf Download (3MB) |
Abstract
Inovasi produk olahan susu sapi menjadi es krim memberikan berbagai pilihan produk pada konsumen tanpa mengurangi manfaatnya. Dalam upaya meningkatkan kandungan gizi dan memperbaiki kualitas fisik es krim, diperlukan penambahan bahan stabil seperti daun kelor segar diproses menjadi bubuk daun. Daun kelor segar mengandung 7,92% serat, sedangkan daun kelor kering mengandung 12,3% serat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruhpemberiandaun kelor terhdap sifat fisik es krim. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas P0 = es krim tanpa penambahan bubuk daun kelor (Kontrol), P1 = es krim dengan penambahan bubuk daun kelor 0.5 %, P2 = es krim dengan penambahan bubuk daun kelor 1 %, P3 = es krim dengan penambahan bubuk daun kelor 1.5 %, P4: es krim dengan penambahan bubuk daun kelor 2 %. Peubah yang diamati adalah pH, overrun dan titik leleh. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) apabila hasil analisis berpengaruh nyata maka dilanjut dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bubuk daun kelor memberikan pengaruh sangat nyata(P<0,01) terhadap nilai pH dan overrun. Namun berpengaruh tidak nyata(P.0,05) terhadap titik leleh es krim. Hasil uji jarak lanjut Duncan menunjukkan nilai pH es krim pada P0 tidak berbeda nyata dengan P1, P2, dan P3, tetapi berbeda nyata dengan P4. Selanjutnya, P1 berbeda tidak nyata (P<0,05) dengan P3 dan P4, tetapi berbeda nyata dengan P2. P2 berbeda nyata dengan P4 tetapi tidak berbeda nyata dengan P3dan P3 berbeda tidak nyata (P<0,05) dengan P4. Hasil uji lanjut jarak Duncan menunjukkan overrun es krim di P0 berbeda nyata (P<0,05) lebih rendah dibandingkan dengan nilai overrun dari P1, P2, P3, dan P4. Overrun P1 berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dari P0, dan P0 berbeda nyata (P<0,05) lebih rendah dari P1, P2, P3, dan P4. Disimpulkan bahwa penambahan bubuk daun kelor (Moringa oleifera) 1% pada pembuatan es krim susu sapi mampu menjaga nilai pH, overrun yang cukup tinggi dan waktu leleh pada es krim sesuai BSN.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Mustaqimah |
Date Deposited: | 22 Jun 2022 04:04 |
Last Modified: | 22 Jun 2022 04:04 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/35530 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |