PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN TEPUNG KUNYIT DAN TEMULAWAK SELAMA PERIODE PEMBATASAN WAKTU MAKAN TERHADAP BOBOT KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN BROILER

Siadari, Elfrin Eduardo (2022) PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN TEPUNG KUNYIT DAN TEMULAWAK SELAMA PERIODE PEMBATASAN WAKTU MAKAN TERHADAP BOBOT KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN BROILER. S1 thesis, Peternakan.

[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (698kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (10kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (6kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (200kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (191kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (181kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (308kB)

Abstract

Tanaman kunyit dan temulawak, memiliki kandungan senyawa aktif atau bioaktif yang berfungsi sebagai antibiotik, Senyawa aktif tersebut adalah kurkumin dan xanthorizol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran tepung kunyit dan temulawak selama pembatasan waktu makan terhadap bobot karkas dan lemak abdomen ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan di kandang Fapet Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi selama 35 hari, dari tanggal 15 Desember 2020 sampai dengan tanggal 19 Januari 2021. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 ekor anak ayam pedaging umur 1 hari strain Lohman produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Lampung. Ransum yang digunakan, starter (BR-1), finisher (BR-2). Perlakuan yang diberikan adalah pemberian campuran tepung kunyit dan temulawak dalam air minum selama pembatasan waktu makan umur 7-14 hari sebagai berikut adalah P-0:Ayam diberi ransum ad libitum, P-1:Ayam mendapat pembatasan waktu makan tanpa diberi campuran tepung kunyit dan temulawak, P-2:Ayam mendapat pembatasan waktu makan dengan pemberian campuran tepung kunyit dan temulawak sebanyak 1,7g/L (1,2g Kunyit + 0,5g Temulawak), P-3:Ayam mendapat pembatasan waktu makan dengan pemberian campuran tepung kunyit dan temulawak sebanyak 3,4g/L (2,4g Kunyit +1g Temulawak). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Peubah yang diamati meliputi konsumsi ransum, bobot potong, bobot karkas, bobot lemak abdomen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan mempengaruhi konsumsi ransum ayam broiler pada umur 7-14 hari (P<0,05), konsumsi ransum P1,P2,P3 nyata lebih rendah dari P0 (P<0,05), dan berpengaruh terhadap bobot potong, bobot potong P1,P2,P3 nyata lebih rendah dari P0 (P<0,05), tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum umur 15-35 hari(P>0,05), bobot karkas relatif, dan bobot lemak abdomen relatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian campuran kunyit dan temulawak sampai 3,4g/L selama periode pembatasan belum mampu meningkatkan bobot karkas dan menurunkan lemak abdomen broiler di akhir periode pemulihan.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: S
Date Deposited: 24 Jun 2022 07:42
Last Modified: 24 Jun 2022 07:42
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/35687

Actions (login required)

View Item View Item