SAPTABELA, ABEL (2022) ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAMBI NOMOR 22/Pid.Sus-Anak/2020/PN Jmb TENTANG ANAK SEBAGAI PERANTARA JUAL BELI NARKOTIKA. S1 thesis, Hukum Pidana.
![]() |
Text
Skripsi Abel Saptabela.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (170kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (457kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (356kB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengtahui hak-hak seorang anak, yang kemudian menjadi Keputusan Presiden Nomor 35 Tahun 1990, serta diterbitkan beberapa aturan perundangan seperti Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak menjadi gambaran bahwa anak merupakan aset tidak hanya orang tua dan keluarganya saja, melainkan aset bangsa yang harus dijaga dan dilindungi potensi serta perkembangannya. Pemenuhan unsur-unsur pidana yang dilakukan terhadap anak yang melakukan penyalahgunaan narkotika dalam artian sebagai keterlibatannya dalam peredaran barang haram tersebut, mestilah didasari oleh alasan-alasan hukum yang logis dan berkeadilan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau disebut juga penelitian sosiologis yang bersifat deskriptif. Data sekunder berupa literasi serta buku-buku sebagai penunjang atas teori-teori hukum yang dibutuhkan dan data tersier yang bersumber dari internet diperoleh dan diolah menggunakan alat pengumpul data dan dianalisis serta kualitatif demi menghasilkan gambaran hasil berupa kesimpulan pada akhir penelitian nantinya. Faktor lingkungan anak yang merupakan basis pelaku peredaran narkoba sehingga menyebabkan anak turut berbaur dengan suasana dan citra kejahatan narkotika, dan Faktor instrinsik kenakalan anak sebagai perantara jaringan narkoba seperti keterbatasan, dan intelegensia. Penegakan hukum terhadap anak sebagai perantara dalam tindak pidana narkotika berdasarkan analisis putusan nomor 22/Pid.Sus-Anak/2020/PN Jmb adalah melalui proses pemidanaan yang belum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan PERMA Nomor 4 Tahun 2010, dan pada putusan tersebut hakim dinilai belum tepat dalam upaya melindungi kepentingan anak berdasarkan sistem peradilan pidana anak yang berlaku hingga saat ini. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Anak, Narkotika.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Bella |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 06:32 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 06:32 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/35901 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |