Supratama, Supratama (2022) Pengaruh penggunaan tepung kemangi sebagai imbuhan pakan alami terhadap pertambahan bobot badan, konversi ransum dan umur bertelur pertama puyuh. S1 thesis, Fakultas Peternakan.
![]() |
Text
2. abstrak.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
4. bab1.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
7. bab 4.pdf Download (301kB) |
![]() |
Text
9. daftar pustaka.pdf Download (304kB) |
![]() |
Text
Lembar pengesahan skripsi supratama.pdf Download (516kB) |
![]() |
Text
full Skripsi Supratama.pdf Restricted to Repository staff only Download (746kB) |
![]() |
Text
cover.docx Download (127kB) |
Abstract
Kemangi (Ocimum basilicum) merupakan salah satu tanaman herbal yang keberadaanya sangat mudah dijumpai yang sering dimanfaatkan sebagai obat dan kuliner. Pada tanaman kemangi terdapat senyawa aktif seperti minyak atsiri, flavonoid, saponin, dan fenol, sitral, linalool, geraniol dan tanin yang aktifitas sebagai antibakteri. Terkait adanya kandungan senyawa bioaktif sebagai antibakteri dalam kemangi diharapkan mampu menjaga keseimbangan mikroflora pada saluran pencernaan sehingga dapat memaksimalkan penyerapan zat makanan yang berdampak terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan umur bertelur pertama puyuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung kemangi sampai taraf 3% dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan, konversi ransum dan umur bertelur pertama puyuh. Penelitian dilaksanakan di kandang percobaan Fakultas Peternakan Universitas Jambi pada tanggal 11 Agustus sampai 9 September 2021. Penelitian ini menggunakan puyuh betina sebanyak 200 ekor berumur 21 hari. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan tepung kemangi dalam ransum yang meliputi P0 (ransum basal + 0% tepung kemangi), P1 (ransum basal + 1% tepung kemangi), P2 (ransum basal + 2% tepung kemangi), P3 (ransum basal + 3% tepung kemangi). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Peubah yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan umur bertelur pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung kemangi sampai taraf 3% dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan umur bertelur pertama puyuh. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung kemangi sampai taraf 3% dalam ransum belum dapat meningkatkan pertambahan bobot badan, menurunkan konversi ransum dan belum dapat mempercepat umur bertelur pertama puyuh.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Supratama |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 03:14 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 03:14 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/36011 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |