Sitanggang, Boy Julius and Irawan, Bambang (2022) RESPONS PERTUMBUHAN SENGON SOLOMON (Paraserianthes mollucana) DENGAN PEMBERIAN PUPUK NPK DAN ASAM HUMAT PADA TANAH BEKAS PENAMBANGAN BATUBARA. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
DRAFT SKRIPSI_A.n_BOY JULIUS SITANGGANG.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
BAB I_A.n_BOY JULIUS SITANGGANG.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK_A.n_BOY JULIUS SITANGGANG.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
COVER DEPAN HALAMAN JUDUL_BOY JULIUS SITANGGANG.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN_A._BOY JULIUS SITANGGANG.pdf Download (382kB) |
![]() |
Text
BAB V_A.n_BOY JULIUS SITANGGANG.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_BOY JULIUS SITANGGANG.pdf Download (253kB) |
Abstract
Sengon solomon (Paraserianthes mollucana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes) merupakan salah satu tanaman yang paling umum digunakan dalam kegiatan reklamasi tambang bekas batubara. Hal tersebut dikarenakan Sengon solomon memiliki kelebihan seperti pertumbuhan yang sangat cepat (fast Growing), adaptif terhadap lingkungan yang ekstrim serta memiliki nilai ekonomi dan ekologi yang cukup tinggi. Karakteristik tanah bekas tambang batubara yang telah terdegredasi seperti penurunan sifat kimia dan fisika menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang optimal. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya dukung lahan terhadap tanaman maka diperlukan penambahan pupuk NPK untuk meningkatkan unsur hara makro N, P, dan K pada tanah dan penambahan bahan organik yaitu asam humat sebagai pembenah tanah bekas tambang batubara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari interaksi pupuk NPK dan asam humat terhadap pertumbuhan sengon dan untuk mempelajari pengaruh tunggal pupuk NPK dan asam humat terhadap pertumbuhan sengon. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Nan Riang Desa Jedak, Kecamatan Tembesi, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021 sampai Desember 2021. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu pupuk NPK yang terdiri dari tiga taraf (50 g, 100 g, 150 g/ lubang tanam) dan asam humat terdiri dari tiga taraf (10 g, 20 g, 30 g/ lubang tanam). Banyaknya percobaan yang dilakukan adalah 9 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pupuk NPK dan asam humat tidak memberikan respons yang nyata terhadap pertumbuhan sengon solomon. Pengaruh tunggal pupuk NPK dengan dosis 100 g/lubang tanam berpengaruh terhadap pertambahan tinggi, diameter, jumlah daun dan panjang akar tanaman serta merupakan dosis terbaik. Pengaruh tunggal asam humat dengan dosis 20 g/lubang tanam berpengaruh terhadap pertambahan jumlah daun dan panjang akar tanaman serta merupakan dosis yang terbaik. Kata Kunci : Sengon Solomon, Reklamasi, Tanah Bekas Tambang Batubara, Pupuk NPK, Asam Humat.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sengon Solomon, Reklamasi, Tanah Bekas Tambang Batubara, Pupuk NPK, Asam Humat. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | SITANGGANG |
Date Deposited: | 04 Jul 2022 06:38 |
Last Modified: | 04 Jul 2022 06:38 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/36130 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |