SCOPING REVIEW: POLIMORFISME PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARINNG

Hidayah, Ammar (2022) SCOPING REVIEW: POLIMORFISME PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARINNG. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (9kB)
	Text BAB I.pdf Download (18kB)
	Text BAB V.pdf Download (8kB)
	Text COVER.pdf Download (16kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (135kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (121kB)

Abstract

ABSTRACT Background: Nasopharyngeal carcinoma is an epithelial carcinoma arising from the mucosal layer of the nasopharynx. The process of nasopharyngeal carcinoma involves many stages and several causative factors that is EBV infection, genetic and environmental factors. Genetic polymorphism is the variation of the genetic structure within a population. Polymorphisms in genes encoding enzymes have the opportunity to affect their expression and function, so that they can increase or decrease the activation or detoxification of a carcinogen. This study was intended to find various kinds of genetic polymorphisms in nasopharyngeal carcinoma patients. Methods: This research uses a literature study approach sourced from international and national journals obtained from basic data from Google Scholar, PubMed, Science Direct, Springer Link. Results: Based on the results the literature review used, there are 4 literatures which state a positive correlation between genetic polymorphisms and NPC. Statistical results prove that there is a relationship between CP2E1 polymorphism allele variant (-/-), homozygous CYP1A1 type (C/C), CYP2A6 gene polymorphism, and null type GSTM with the incidence of nasopharyngeal carcinoma. Keywords: Genetic Polymorphism, Cytochrome P450 (CYP), Glutathione S-Transferases (GST), Nasopharyngeal Carcinoma. ABSTRAK Latar Belakang: Karsinoma nasofaring merupakan karsinoma epitel yang timbul dari lapisan mukosa nasofaring. Proses terjadinya karsinoma nasofaring melibatkan banyak tahap dan beberapa faktor penyebab yaitu infeksi EBV, genetik dan faktor lingkungan. Polimorfisme genetik adalah variasi struktur genetik dalam satu populasi. Polimorfisme pada gen yang mengkode enzim, berpeluang dapat mempengaruhi ekspresi dan fungsinya, sehingga dapat meningkatkan atau menurunkan aktivasi atau detoksifikasi suatu karsinogen. Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan berbagai macam polimorfisme genetic pada pasien karsinoma nasofaring. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur yang bersumber dari jurnal internasional maupun nasional yang diperoleh dari basic data Google Scholar, PubMed, Science Direct, Springer Link. Hasil: Berdasarkan hasil review literatur yang digunakan, terdapat 4 literatur yang menyatakan korelasi positif polimorfisme genetik dengan KNF. Pada hasil statistik membuktikan terdapat hubungan antara polimorfisme CP2E1 varian alel (-/-), CYP1A1 tipe homozigot (C/C), polimorfisme gen CYP2A6, dan GSTM tipe null dengan kejadian karsinoma nasofaring. Kata Kunci: Polimorfisme Genetik, Sitokrom P450 (CYP), Glutathione S-Transferases (GST), Karsinoma Nasofaring

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Polimorfisme Genetik, Sitokrom P450 (CYP), Glutathione S-Transferases (GST), Karsinoma Nasofaring
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User:	Hidayah
Date Deposited:	06 Jul 2022 07:51
Last Modified:	06 Jul 2022 07:51
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/36318

Actions (login required)

View Item