PENGARUH PENAMBAHAN CAIRAN GULA TERHADAP PERKEMBANGAN POPULASI LEBAH Apis mellifera PADA KOTAK BIASA

Mubarrok, Muhammad Trita (2022) PENGARUH PENAMBAHAN CAIRAN GULA TERHADAP PERKEMBANGAN POPULASI LEBAH Apis mellifera PADA KOTAK BIASA. S1 thesis, Peternakan.

[img] Text
SKRIPSI MUHAMMAD TIRTA MUBARROK E10018034.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
COVER MUHAMMAD TIRTA MUBARROK E10018034.pdf

Download (201kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN MUHAMMAD TIRTA MUBARROK E10018034.pdf

Download (357kB)
[img] Text
ABSTRAK MUHAMMAD TIRTA MUBARROK E10018034.pdf

Download (318kB)
[img] Text
BAB I MUHAMMAD TIRTA MUBARROK E10018034.pdf

Download (208kB)
[img] Text
BAB V MUHAMMAD TIRTA MUBARROK E10018034.pdf

Download (197kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA MUHAMMAD TIRTA MUBARROK E10018034.pdf

Download (434kB)

Abstract

Budidaya lebah madu sudah sejak lama dikenal dikalangan masyarakat khususnya di Indonesia. Ada beberapa jenis lebah madu yang sudah dikenal yaitu Apis cerana (Lebah madu), Apis dorsata (Lebah hutan) dan Apis mellifera (Lebah unggul dari eropa). Jenis lebah madu yang paling banyak di budidayakan adalah lebah madu berjenis Apis mellifera. Melihat kondisi alam Indonesia yang subur dan memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan untuk lebah. Perkembangan populasi lebah madu sangat berkaitan erat dengan nektar sebagai pakan lebah. Ketersediaan pakan yang baik seperti serbuk sari bunga sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kondisi kesehatan koloni seperti jumlah telur dan perkembangan larva hingga dewasa. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan cairan gula terhadap perkembangan populasi lebah Apis mellifera pada kotak biasa. Penelitian dilakukan di peternakan lebah madu An-Nur di Desa Danau Lamo Kabupaten Muaro Jambi di Wilayah Kebun sawit yang berbatasan dengan tanaman akasia milik PT. Wirakarya Sakti. Penelitian dilakukan selama 2 bulan dimulai tanggal 9 Juli 2021 sampai tanggal 9 September 2021. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 12 kotak biasa dari lebah Apis mellifera yang berisi 7 sisiran (frame) setiap kotak dan cairan gula. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah pisau panen (scraper beekeeping), ember, botol asap, kuas, kamera, timbangan, alat pelindung diri (APD). Perlakuan yang diberikan level cairan gula 3:1 (3 Gula, dan 1 Air) yaitu P0= 0 kg , P1= 0,33 kg/minggu, P2= 0,66 kg/minggu, dan P3= 1kg/minggu. Peubah yang diamati yaitu jumah populasi lebah, jumlah telur, dan jumlah larva. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian cairan gula sebagai pakan tambahan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap populasi, jumlah telur, jumlah larva lebah Apis mellifera dengan rataan P0 (8096±2987, 253±17, 139±56), P1 (7011±2030, 267±72, 141±39), P2 (8488±1543, 267±22, 217±23), P3 (7871±1720, 318±70, 256±55) Kesimpulan yang dihasilkan pada penelitian ini adalah. Pemberian cairan gula pasir sebagai pakan tambahan lebah madu Apis mellifera pada kotak biasa sampai dengan taraf 1 kg belum mempengaruhi jumlah populasi, telur dan larva tetapi terdapat kecenderungan peningkatan populasi.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: MUBARROK
Date Deposited: 07 Jul 2022 06:51
Last Modified: 07 Jul 2022 06:51
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/36454

Actions (login required)

View Item View Item