ANDRI, DENOSA (2022) RESPON PEMBERIAN CAIRAN GULA TERHADAP PERKEMBANGAN JUMLAH POPULASI, TELUR DAN LARVA LEBAH Apis mellifera PADA KOTAK JUMBO. S1 thesis, Peternakan.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (21kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (268kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (55kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (43kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (8kB) |
Abstract
RINGKASAN Madu adalah salah satu produk dari hewan yang kaya nutrisi, di Provinsi Jambi lokasi budidaya lebah madu salah satunya terdapat di Desa Danau lamo yang berbatasan dengan Hutan Tanaman Industri milik PT Wira Karya Sakti, disana kotak lebah yang digunakan ada dua macam yaitu kotak jumbo dan kotak biasa, kendala yang terjadi yaitu semakin menurunnya madu yang dihasilkan karena semakin banyaknya warga yang membuka kotak lebah dan menipisnya pakan alami yang tersedia oleh karena itu digunakanlah cairan gula sebagai pakan tambahan untuk lebah. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati respon pemberian cairan gula sebagai pakan lebah terhadap perkembangan populasi lebah pada kotak jumbo. Materi yang digunakan pada penelitian ini 12 kotak jumbo Lebah Apis mellifera dengan 16 sisiran (frame). Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah topi pelindung wajah (APD), pisau panen (scraper beekeeping), ember, botol asap, kuas, kamera. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan (P0, P1, P2, P3) dan 3 kelompok sebagai ulangan. Pengelompokan berdasarkan kepadatan populasi awal. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = kontrol, P1 = 333 gram cairan gula/minggu , P2 = 667 gram cairan gula/minggu, P3 = 1000 gram cairan gula/minggu. Peubah yang diamati yaitu populasi lebah, telur lebah dan larva lebah. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pemberian cairan gula berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap populasi lebah Apis mellifera. Hasil uji jarak berganda Duncan menunjukkan populasi lebah P2 lebih tinggi daripada P0,P1,P3 dengan populasi berjumlah 16456 ekor, untuk P0 berjumlah 10475ekor, P1 berjumlah 11234 ekor dan P3 berjumlah 11726 ekor. Sedangkan pemberian cairan gula berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap jumlah telur dan jumlah larva, rataan telur dan larva pada perlakuan P0 adalah 422 butir dan 588 larva, P1 berjumlah 455 butir dan 434 larva, P2 berjumlah 423 butir dan 474 larva, P3 berjumlah 387butir dan 455 larva pada kotak jumbo. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah dengan semakin tingginya pemberian cairan gula maka sampai taraf 1 kg/minggu dapat meningkatkan jumlah populasi lebah, namun menghasilkan jumlah telur dan larva yang relatif sama pada setiap level perlakuan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Denosa |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 07:07 |
Last Modified: | 12 Jul 2022 07:07 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/36556 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |