Putriyani, Eva (2022) Pengaruh Pemberian Mannan Oligosakarida Hasil Hidrolisis Bungkil Inti Sawit Menggunakan Enzim Manannase Dalam Ransum Terhadap Bobot Organ Pencernaan Ayam Broiler. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (163kB) |
![]() |
Text
BAB I (1).pdf Download (263kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
couver skripsi.pdf Download (391kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (288kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB) |
Abstract
Mannan oligosakarida merupakan agen antimikrobial yang bersifat alami sehingga tidak menimbulkan residu. Sifatnya yang tidak menimbulkan residu menyebabkan MOS dapat dijadikan sebagai salah satu bahan alternatif pengganti antibiotik, baik untuk tujuan pemacu pertumbuhan maupun pengontrolan penyakit. MOS dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang sangat bermanfaat bagi ternak dalam bentuk penyimpanan energi yang akan digunakan untuk pertumbuhan. Kedua, MOS dapat meningkatkan panjang vili-vili usus halus yang berguna untuk penyerapan nutrisi. Implikasi dari peningkatan penyerapan nutrisi dapat secara positif berhubungan dengan pertumbuhan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui taraf optimal pemberian MOS hasil hidrolisis BIS menggunakan enzim mannanse pada taraf tertentu dalam ransum terhadap bobot organ pencernaan ayam broiler. Materi yang digunakan yaitu 200 ekor ayam broiler DOC (Day Old Chieck ), strain platinum. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 10 ekor. Perlakuan yang digunakan yaitu M1 sebagai ransum control, M2 ransum komersil + MOS 0,25% , M3 ransum komersil + MOS 0,5%, M4 ransum komersil + MOS 0,75%, M5 ransum komersil + MOS 1%. Parameter yang diamati yaitu konsumsi ransum, bobot potong dan persentase bobot organ pencernaan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot organ pencernaan usus halus dan tidak berpengaruh nyata (P<0,05) dengan bobot potong ayam broiler. Kesimpulan yang diperoleh yaitu pemberian Mannan OligoSakarida hasil hidrolisis bungkil inti sawit menggunakan enzim mannannase dari Bacillus cereus v9 pada taraf 1% dapat meningkatkan konsumsi ransum, bobot potong dan bobot relative usus halus pada ayam broiler. Kata Kunci : Mannan oligosakarida, bobot potong, bobot relative duodenum, jejunum, ileum.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mannan Oligosakarida, Bobot Potong, Bobot Relatif Duodenum, Jejenum dan Ileum. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Putriyani |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 03:23 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 03:23 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/36710 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |