Mardalia, Mardalia (2022) Gambaran efikasi diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
abstraks.pdf Download (372kB) |
![]() |
Text
BAB 1 (1).pdf Download (309kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (269kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka (2).pdf Download (441kB) |
![]() |
Text
Pengesahan dan persetujuan.pdf Download (408kB) |
![]() |
Text
Full skripsi lia.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (170kB) |
Abstract
Latar Belakang: Efikasi diri adalah keyakinan individu dalam kemampuannya untuk menyelesaikan kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang bermakna. Efikasi diri diperlukan oleh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis untuk dapat melakukan manajemen diri yang baik. Tujuan: Diketahui karakteristik responden dan gambaran efikasi diri pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi penelitian ialah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rs Dr Bratanata Kota Jambi. Sampel yang digunakan berjumlah 73 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner Cronic Kidney Disease Self Efficacy (CKD-SE). Analisis data menggunakan analisis univariat dengan hasil persentase. Hasil: Hasil penelitian menunjukan karakteristik responden memiliki rentang usia terbanyak adalah 46-55 tahun (34,24%) , jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (52,05%), pendidikan terbanyak adalah SMA (45,20%), hampir sebagian besar responden tidak bekerja (46,57%), lama penyakit diderita responden paling banyak ≥12 bulan (82,19%), dengan lama hemodialisis terbanyak > 12 bulan (82,19%), dan etiologi gagal ginjal kronik terbanyak disebabkan hipertensi (39,72%). Gambaran efikasi diri pada pasien GGK yang sedang menjalani hemodialisis dikategorikan tinggi ialah nilai mean > 2,88 dengan + 0,02 yaitu sebanyak 41 orang (56,16%). Sub variabel efikasi diri paling tinggi yaitu otonomi yaitu mean 2,98 dengan + 0,098. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efikasi diri dikategorikan tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi serta masukkan bagi Rumah Sakit untuk lebih memperhatikan tentang efikasi diri pada pasien, sehingga bisa memudahkan perawat dalam melakukan edukasi untuk meningkatkan manajemen diri yang baik pada pasien. Kata kunci: Efikasi Diri, Gagal ginjal kronik, Hemodialisis
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Efikasi Diri, Gagal ginjal kronik, Hemodialisis |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | MARDALIA |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 03:29 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 03:29 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/36714 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |