Selvia, Lola (2022) PERANAN LSM ALIANSI PEREMPUAN MERANGIN MEMBERIKAN PENDAMPINGAN KDRT JENIS KEKERASAN FISIK BERBASIS GENDER SEBAGAI WUJUD PELAKSANAAN UU NO. 23 TAHUN 2004. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
ABSTRAK.pdf Download (147kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (303kB) |
|
Text
BAB 5 (2).pdf Download (169kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (549kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (260kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
COVER.pdf Download (160kB) |
Abstract
Selvia, Lola. 2022. Peranan Lsm Aliansi Perempuan Merangin Memberikan Pendampingan KDRT Jenis Kekerasan Fisik Berbasis Gender Sebagai Wujud Pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2004. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (1) Drs. M. Salam, M.Si. Pembimbing (2) Tohap Pandapotan Simaremare, M.Pd. Kata kunci: Peran Pendampingan Lsm, Kdrt Fisik, Berbasis Gender Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan oleh peneliti di LSM Aliansi Perempuan Merangin menunjukkan tingkat kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga yang dialami oleh perempuan di wilayah dampingan dari aliansi perempuan merangin masih cukup tinggi dan peran pendampingan yang diberikan dari lembaga swadaya masyarakat aliansi perempuan merangin kepada korban KDRT masih belum berjalan dengan maksimal, karena berbagai faktor yang ada dilingkungan lembaga tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pendampingan yang diberikan oleh LSM Aliansi Perempuan Merangin kepada Korban Kekerasan Fisik dalam Rumah Tangga yang berfokus pada perempuan atau gender sebagai wujud pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2004 di Wilayah Kabupaten Merangin. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif yang berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Kualitatif deskriptif dengan 3 Tahapan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan dengan 4 kali tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan lapangan, dan tahap analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aliansi Perempuan Merangin belum berperan secara optimal dalam melakukan pendampingan selayaknya seorang pendamping, hal tersebut dapat dilihat dari 4 indikator dalam penelitian ini, yaitu 1) faktor pendampingan, APM tidak memenuhi empat peran dalam proses pendampingan yaitu sebagai advocator, mediator, pemungkin, dan motivator. 2) faktor hukum dan Undang-undang, APM belum memenuhi asas perlindungan korban dan pasal 22 dan 23 tentang hak-hak korban. 3) faktor sarana dan fasilitas umum, fasilitas dan sarana yang dimiiki oleh APM belum bisa menjadi penunjang program pendampingan seperti tidak tersedianya rumah aman, transportasi, dan juga sumber dana yang tidak memadai. 4) faktor kesadaran masyarakat, masyarakat belum menyadari tentang keberadaan APM sebagai pendamping, masyarakat memiliki pandangan yang buruk tentang terhadap APM yang dianggap sebagai penyebab perceraian antara suami dan istri.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Pendampingan Lsm, Kdrt Fisik, Berbasis Gender |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan PPKn |
Depositing User: | SELVIA |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 03:28 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 03:28 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37014 |
Actions (login required)
View Item |