Evaluasi Biaya Produksi Alat Gali Muat dan Alat Angkut Pada Pengupasan Lapisan Tanah Penutup (Overburden) Penambangan Batubara di PT. Caritas Energi Indonesia Jobsite PT. Seluma Prima Coal, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi

Lorentia, Selvi (2022) Evaluasi Biaya Produksi Alat Gali Muat dan Alat Angkut Pada Pengupasan Lapisan Tanah Penutup (Overburden) Penambangan Batubara di PT. Caritas Energi Indonesia Jobsite PT. Seluma Prima Coal, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. S1 thesis, Teknik pertambangan.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (82kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB V-1.pdf

Download (147kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (72kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (76kB)

Abstract

Perusahaan Carita Energi Indonesia merupakan perusahaan kontraktor jobsite PT. Seluma Prima Coal (PT. SPC) adalah perusahaan pertambangan batubara yang terletak di Desa Rangkiling, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Kegiatan penambangan pengupasan laipasan tanah penutup (overburen) dikerjakan oleh pihak kontraktor yang beroperasi di pit 5 dengan target produksi overburden pada bulan Juli sebesar 100.000 Bcm/bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi biaya operasional pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) secara aktual pada bulan Juli. Biaya operasional adalah biaya yang berhungan langsung dengan produksi, dalam kasus ini hanya menghitung biaya operasional alat gali muat dan alat angkut pada pengupasan lapisan tanah penutup (overburden). Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, dengan mengevaluasi biaya produksi pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) secara aktual di lapangn. Jam kerja tersedia pada bulan Juli adalah 537.32 jam/bulan setelah dikurangi hambtan yang tidak dapat dihindari. Efisiensi kerja aktual alat gali muat excavator Kobelco SK380 yaitu 77 % dengan produksi overburden sebesar 179,86 Bcm/jam, dan efisiseni kerja alat angkut dump truck Scania P380 yaitu 77 % dengan produksi sebesar 59,81 Bcm/jam, dengan biaya yang dikeluarkan pada bulan Juli sebesar Rp 1,113,509,550.00. Setelah dilakukan optimasi dengan cara melakukan perbaikan pada waktu hambatan yang dapat dihindari, sehingga efisiensi kerja alat gali muat excavator Kobelco SK380 yaitu 83,25 % dengan produksi sebesar 169,46 Bcm/jam dan efisiesni kerja alat angkut dump truck Scania P380 yaitu 83,25 % dengan produksi sebesar 64,66 Bcm/jam. Evaluasi biaya operasional dilakukan pada efisiensi kerja alat gali muat dan alat angkut, setelah dilakukan perbaikan efisiensi kerja, biaya yang dikeluarkan mengalami penurunan menjadi Rp 1,194,926,800.00. Sehingga didapatkan biaya produksi perbcm Rp 12.972 /Bcm dan setelah dilakukan perbaikan didapatkan biaya perbcm sebesar Rp 11.907 /Bcm.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Alat Gali Muat dan Alat Angkut, Overburden, Biaya Operasional
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User: LORENTIA
Date Deposited: 26 Jul 2022 06:56
Last Modified: 26 Jul 2022 06:56
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37115

Actions (login required)

View Item View Item