PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KEMANGI (Ocimum basilicum) SEBAGAI FEED ADDITIVE ALAMI TERHADAP PRODUKSI TELUR TERNAK PUYUH (Coturnix coturnix japonica)

TETA FERDIANSYAH, DHIMAS (2022) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KEMANGI (Ocimum basilicum) SEBAGAI FEED ADDITIVE ALAMI TERHADAP PRODUKSI TELUR TERNAK PUYUH (Coturnix coturnix japonica). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (184kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (208kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (180kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (187kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (402kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI DHIMAS TETA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (997kB)
[img] Text
halaman pengesahan.pdf

Download (257kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Kemangi (Ocimum basilicum) adalah salah satu dari keanekaragaman hayati yang memilki potensi untuk dikembangkan. Kemangi merupakan tanaman yang mudah didapat tersebar hampir diseluruh Indonesia karena dapat tumbuh liar maupun dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung kemangi dalam ransum terhadap produksi telur pada ternak puyuh. Alat yang digunakan seperti tempat minum, tempat pakan dan 20 unit kandang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan puyuh betina berumur 21 hari sebanyak 200 ekor, bahan pakan yang digunakan adalah jagung, tepung ikan, dedak halus, bungkil kedelai, bungkil kelapa, minyak kelapa, CaCo3, topmix dan tepung kemangi. Perlakuan yang dicobakan adalah penambahan tepung kemangi dalam ransum meliputi: P0: ransum basal + 0% tepung kemangi, P1: ransum basal + 1% tepung kemangi, P2: ransum basal + 2% tepung kemangi, dan P3: ransum basal + 3% tepung kemangi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Peubah yang diamati merupakan konsumsi ransum, produksi telur, bobot telur, massa telur, dan konversi ransum. Data yang terhimpun dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kemangi dalam ransum sampai taraf 3% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, produksi telur, bobot telur, massa telur dan konversi ransum. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penambahan tepung kemangi sampai taraf 3% tidak berpengaruh nyata terhadap produksi telur ternak puyuh.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: FERDIANSYAH
Date Deposited: 18 Jul 2022 02:09
Last Modified: 18 Jul 2022 02:09
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37266

Actions (login required)

View Item View Item