BELA, BELA (2022) KONTINUITAS DAN PERUBAHAN ASYIEK NITI NAIK MAHLIGAI MENJADI TARI NITI NAIK MAHLIGAI MASYARAKAT SIULAK MUKAI, KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI : 1995-2020. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (18kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (81kB) |
![]() |
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (427kB) |
![]() |
Text
BAB IV PENUTUP.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) |
Abstract
ABSTRAK Bela, 2020. Kontinuitas Dan Perubahan Asyiek Niti Naik Mahligai Menjadi Tari Niti Naik Mahligai Masyarakat Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi : 1995- 2020. Skripsi. S1. Program Studi Seni Drama Tari dan Musik.Jurusan Seni, Sastra Dan Arkeologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas. Jambi. Pembimbing : (1). Hartati S.Kar.M.Hum., (2) Prof. Dr. Mahdi Bahar.,S.Kar.,M.Hum. Niti Naik Mahligai ini merupakan upacara yang digunakan sebagai penobatan seorang Raja atau yang dikenal dengan nama Belian Salih dengan melewati berbagai rintangan yang berbahaya seperti meniti diatas aca, bara api, bambu tajam, dan pedang. Siring perkembangan zaman upacara Asyiek Niti Naik Mahligai ini kemudian menjadi Tari Niti Naik Mahligai yang dilakukan masyarakat Siulak Mukai sejak tahun 1995 dengan berbagai ritual magis agar para penari dapat dirasuki oleh roh leluhur atau nenek moyang mereka sehingga selama tarian ini berlangsung penari dapat bergerak bebas dan tidak terluka meski melwati berbagai adegan berbahaya selama menarikannya.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan secara tekstual dan kontekstual dari Asyiek Niti Naik Mahligai menjadi tari Niti Naik Mahligai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mana data yang dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi di analisis melalui reduksi data dan tringulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan. Perubahan tekstual dilihat dari saat ini tari Niti Naik Mahligai dilakukan oleh penari perempuan dengan jumlah ganjil melalui ritual yang tidak selengkap ritual yang hanya dilakukan oleh Belian Salih. Musik yang digunakan juga sudah mulai berubah dilihat dari jumah alat musik yang sudah bertambah tidak lagi hanya menggunakan dap tetapi sudah noleh menggunakan suling dan gong. Pakaian pada tari Niti Naik Mahligai juga sudah menggunakan pakaian adat Kerinci dan dalam penampilannya tarian ini dibimbing oleh seorang pawang. Secara kontekstual tarian ini sudah bersifat hiburan dan sebagai kebutuhan dinas pariwisata untuk menarik minat wisatawan yang datang ke Kerinci dan sebagai budaya yang dikenalkan ke luar daerah maupun ke tingakat nasional, dilihat dari beberapa kali ditampilkan dalam acara nasional di Bali, Jakarta dan di Provinsi Jambi sendiri. Kata Kunci : Asyiek Niti Naik Mahligai, tekstual, kontekstual
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asyiek Niti Naik Mahligai, tekstual, kontekstual |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Drama Tari dan Musik |
Depositing User: | BELA |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 04:17 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 04:17 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37285 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |