pratama, beno wira (2022) Perjuangan Depati Parbo Dalam Menghadapi Kolonial Belanda Di Kerinci 1901 - 1929i. S1 thesis, ilmu sejarah.
![]() |
Text
SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
8432D885-A66B-468C-A08A-EA2DB8AB9F97.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (524kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (289kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (299kB) |
Abstract
dibagian Sumatera Tengah merupakan daerah yang berdaulat. Kedatangan Belanda di Kerinci dimulai dari ekspedisi dengan dalih untuk pembangunan beberapa pos dengan pemantauan. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan latar belakang perlawanan yang dilakukan Depati Parbo dalam melawan Kolonial Belanda dan perjuangan rakyat kerinci dalam menentang kolonial Belanda di Kerinci. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dalam penelitian sejarah dengan beberapa tahapan yaitu, Heruistik (Pengumpulan Data), Verifikasi (Kritik Sumber), Interpretasi (Analisis Fakta Sejarah), Dan Historiografi (Penulisan Sejarah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Belanda memasuki Alam Kerinci dengan pasukannya membawa misi peperangan setelah terbunuhnya Imam Marusa, seorang utusan negosisasi Belanda dengan para tetua (depati)di Alam Kerinci. Belanda memasuki Kerinci denganmenempuh tiga jalur utama yaitu Renah Majunto (Lempur), Temiai dan Koto Limau Sering (sekungkung). Setelah berbagai bentuk perlawanan rakyat Kerinci dari tahun 1901, Jika dalam sejarah Sumatra Barat kita pernah mendengar nama Tuanku Imam Bonjol yang sangat melegenda atas perjuangannya melawan Belanda, maka dalam sejarah Kerinci kita mengenal nama Depati Parbo sebagai tokoh sentral menentang kekuasaan Belanda tersebut. Bukan sesuatu yang berlebihan jika Depati Parbo juga pantas disejajarkan dengan pahlawan perang lainnya di Nusantara, walau pada akhirnya harus mengalami kekelahan dan pengasingan ke Ternate setidaknya ia telah menunjukkan sikap antikolonial dan peletak pondasi awal nasionalisme rakyat Kerinci ketika itu. Bagi orang Kerinci barangkali sudah tidak asing lagi mendengar nama Depati Parbo. Ia adalah pahlawan perang Kerinci di tahun 190. Kata Kunci: Kerinc, Depati Parbo, Kolonial Belanda
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Depositing User: | PRATAMA |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 07:57 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 07:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37315 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |