RAMADHAN, RIZKY (2022) TAMBO: BAGIAN-II ( PENINDASAN ). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (750kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA & WEBSITE.pdf Download (60kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI TAMBO BAGIAN II.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (59kB) |
Abstract
Rizky Ramadhan. 2022. Tambo: bagian-II ( Penindasan ). Skripsi Program Studi Seni Drama Tari dan Musik: Skripsi Jurusan Sejarah, Seni dan Arkeologi, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Indra Gunawan, S.Sn., M.Sn. (II) Uswan Hasan, S.Sn., M.Sn. Kata kunci: Tambo: Penindasan, kesenian kromong, Komposisi Musik Tari, Bedil Paklinggam, Musik Programa Naratif, Seni Musik dan Seni Tari. Penciptaan komposisi musik tari ini berjudul Penindasan yang terekspresi dari karya tari Tambo bagian-II, garapan; Ulfa Dwi Chandra. Menurut koreografer ini, Tambo memiliki arti yaitu sejarah. Pada karya Tambo ini menceritakan tentang sejarah benda pusaka Bedil Paklinggam pada masa perjuangan masyarakat pribumi melawan penjajah (Belanda) dikampung Ujung Tanjung, Kabupaten Sarolangun. Titik fokus untuk menciptakan komposisi musik tari ini terinspirasi dari ekspresi yang muncul pada gerakan koreografi tari Tambo bagian-II dan memiliki ekspresi ketegangan atau kegelisahan hati yang dirasakan oleh masyarakat kampung Ujung Tanjung ketika terjadinya Penindasan oleh penjajah (Belanda). Konsep Penindasan yang dituangkan pada karya ini yaitu mengekspresikan aspek musikal yang berangkat dari kesenian musik tradisi kromong dan diinterpretasikan kedalam karya komposisi musik tari Tambo bagian-II yang akan digarap menjadi sebuah pertunjukan musik secara kreatif dan inovatif dalam bentuk komposisi musik satu bagian bebas. Alasan pengkarya menggabungkan seni musik dan seni tari adalah pengkarya ingin pesan atau makna dari karya ini tersampaikan dengan jelas melalui musik dan tarian tersebut, dengan gerak tubuh dan ekspresi wajah yang menggambarkan situasi emosi dalam karya ini sehingga musik dan tari yang disajikan dalam karya ini bisa membuat orang-orang yang melihat karya ini dapat mengerti ekspresi yang disampaikan oleh pengkarya melalui musik dan tari tersebut. Pengkarya menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan musik programa naratif dengan objek kesenian tradisi kromong dari Desa Mandiangin Tuo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Disiplin ilmu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori ilmu bentuk analisis musikal. Dapat disimpulkan bahwa ketertarikan pengkarya untuk menciptakan komposisi musik tari yang berjudul “Tambo: bagian-II ( Penindasan )” sebagai upaya memperkuat kemampuan mengkomunikasikan karakter emosi dan ekspresi melalui suatu pertunjukan seni musik dan seni tari sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tambo: Penindasan, kesenian kromong, Komposisi Musik Tari, Bedil Paklinggam, Musik Programa Naratif, Seni Musik dan Seni Tari |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Drama Tari dan Musik |
Depositing User: | RAMADHAN |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 07:34 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 07:34 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37390 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |