URGENSI PENGATURAN PENGGUNAAN AUTONOMOUS WEAPON SYSTEMS DALAM HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL

Yuwono, Teguh (2022) URGENSI PENGATURAN PENGGUNAAN AUTONOMOUS WEAPON SYSTEMS DALAM HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL. S1 thesis, Ilmu Hukum, Fakultas Hukum.

	Text Draft Skripsi Urgensi Pengaturan Penggunaan Autonomous Weapon Systems dalam Hukum Humaniter Internasional.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Cover.pdf Download (261kB)
	Text BAB 1.pdf Download (457kB)
	Text BAB 2.pdf Download (439kB)
	Text BAB 3.pdf Download (399kB)
	Text BAB 4.pdf Download (89kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (44kB)

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui apa yang membuat Autonomous Weapon Systems (AWS) perlu diatur penggunaannya dalam Hukum Humaniter Internasional. Skripsi ini menggunakan penelitian yuridis-normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statues approach), pendekatan historis (historical approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Berdasarkan penelitian, belum terdapat pengaturan secara khusus yang mengatur Autonomous Weapon Systems (AWS). Namun, saat ini banyak negara telah mengembangkan dan menggunakan AWS untuk kepentingan militer mereka. Secara teknis AWS menggunakan Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) sebagai operator penggerak, mencari sasaran dan menentukan apakah sasaran tersebut harus dilumpuhkan atau tidak. Karena sifatnya yang otonom membuat AWS ini terdapat gap atau penghalang terkait tanggung jawab komando terkait penggunaan AWS karena tidak terdapat hubungan atasan dan bawahan antara seorang komandan dan AWS. Untuk itu diperlukan pembentukan aturan hukum baru untuk memberikan kepastian hukum terhadap penggunaan senjata ini. Pembentukan hukum baru dapat dilakukan dengan membentuk konvensi baru ataupun membentuk protokol tambahan dalam Convention on Certain Weapon 1980, dengan pertimbangan bahwa senjata ini harus memenuhi prinsip kemanusiaan (humanity principle), prinsip tidak pandang bulu (indiscriminate by nature principle), prinsip pembedaan (distinction principle), prinsip kepentingan militer (millitary necessity), dan prinsip proporsionalitas (proportionality principle) sebagai bentuk norma yang harus dihormati dalam hukum humaniter internasional. Kata Kunci: Autonomous Weapon Systems; Hukum Humaniter Internasional; Kecerdasan Buatan

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	YUWONO
Date Deposited:	19 Jul 2022 03:12
Last Modified:	19 Jul 2022 03:12
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37434

Actions (login required)

View Item