STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI DESA TANJUNG LANJUT KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI

CANDRA, ROMI ADI STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI DESA TANJUNG LANJUT KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI. JURNAL STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI DESA TANJUNG LANJUT KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH romi.pdf

Download (86kB)

Abstract

Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Di Desa Tanjung Lanjut Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi Romi Adi Candra 1), Bambang Hariyadi 1), Upik Yelianti 1) Program Studi Biologi FKIP Universitas Jambi, Jl. Jambi Muara Bulian KM 15 Mendalo Darat, Jambi. e-mail: romiadicandra871@gmail.com ABSTRAK Desa Tanjung Lanjut terletak di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi. Masyarakat Desa Tanjung Lanjut masih mempercayai obat-obat tradisional untuk membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Rata-rata masyarakat setempat menjadikan pekarangan rumah sebagai lahan untuk menanam obat-obat tradisional. Tujuan penelitian untuk mendata pengetahuan masyarakat Desa Tanjung Lanjut mengenai tumbuhan obat, mempelajari jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan, mengetahui bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat, dan mengetahui cara mengolahtumbuhanobat. Penelitian bersifat deskriptif eksploratif, dengan teknik pengumpulan data melaluiwawancara mendalam (In-depth Interview) terhadap narasumber kunci,observasi lapangan, dokumentasi dan studi pustaka. Pemilihan responden dilakukan dengan snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat 87 spesies dari 46 famili tumbuhan obat yang ada di desa Tanjung lanjut. Dari 46 famili terdapat 11 famili yang mendominasi yaitu Zingiberaceae (8 spesies, 9,2%), Asteraceae (5 spesies, 5,7%), Solanaceae, Rubiaceae, Poaceae, dan Malvaceae (4 spesies, 4,6%), Piperaceae, Leguminosea, Euphorbiaceae, Acanthaceae, dan Araceae (masing-masing 3 spesies, 3,4%). Bagian tumbuhan yang dominan digunakan sebagai obat adalah daun (59,52%). Cara pengolahan tumbuhan dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu direbus, ditumbuk, diperas, dilayur, diparut, dibakar, digiling, bahkan ada yang bisa langsung digunakan tanpa perlu pengolahan. Pengetahuan tentang tumbuhan obat umumnya didapatkan secara turun-temurun orang tua (66,67%), bertanya (20%), dan pengalaman sendiri (13,33%). Kata kunci: etnobotani, tumbuhan obat, Desa Tanjung Lanjut

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: ROMI ADI CANDRA
Date Deposited: 19 Mar 2018 07:31
Last Modified: 19 Mar 2018 07:31
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/3781

Actions (login required)

View Item View Item