Dasar Pertimbangan Putusan Hakim Terhadap Tindak Pidana Aksi Pornografi Yang Dilakukan Oleh Pengidap Penyakit Eksibisionisme.

NURJANNAH, INTAN (2022) Dasar Pertimbangan Putusan Hakim Terhadap Tindak Pidana Aksi Pornografi Yang Dilakukan Oleh Pengidap Penyakit Eksibisionisme. S1 thesis, HUKUM.

[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (18kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (10kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (402kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (10kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (238kB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah: 1)Untuk mengetahui bagaimana pengaturan tindak pidana aksi pornografi oleh pengidap penyakit eksibisionisme dalam hukum positif di Indonesia. 2) Untuk untuk mengetahui dan menganalisis Dasar Pertimbangan Putusan Hakim Terhadap Tindak Pidana Aksi Pornografi Yang Dilakukan Oleh Pengidap Penyakit Eksibisionisme. Dengan tujuan tersebut maka masalah yang dibahas adalah: 1)Bagaimana pengaturan tentang aksi pornografi oleh pengidap eksibisionisme dalam hukum positif di Indonesia? 2)Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap aksi pornografi oleh penginap eksibisionisme?. Dengan perumusan masalah tersebut metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif pendekatan Peraturan Perundang-Undangan (Statute Approach), Pendekatan Kasus Hukum (Case Law Approach) dan pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Bahan hukum yang dikumpulkan adalah: bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Analisis bahan hukum yang terkumpul dilakukan dengan cara menginventarisasi, mensistematisasi dan menginterpretasikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)Belum ada aturan yang mengatur secara spesifik mengenai tindak pidana aksi pornografi yang dilakukan oleh pengidap penyakit eksibisionisme. 2)Perbedaan dasar pertimbangan putusan hakim disebabkan karena belum jelasnya penggolongan terhadap gangguan mental dan kejiwaan berdasarkan ketentuan Pasal 44 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana mengakibatkan. Sehingga perlu diadakan pembaharuan kebijakan hukum pidana yang mengatur tentang tindakan asusila yang dilakukan oleh pengidap gangguan seksual guna menjamin kepastian hukum dan melindungi warga negara dalam upaya pencegahan terjadinya kejahatan. Kata Kunci: Dasar Pertimbangan Hakim, Pornografi, Eksibisionisme.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: NURJANNAH
Date Deposited: 21 Jul 2022 02:45
Last Modified: 21 Jul 2022 02:45
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37855

Actions (login required)

View Item View Item