PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF DALAM TINDAK PIDANA LALU LINTAS DI KEPOLISIAN RESOR KOTA JAMBI

NU RIZKI, PUTRI (2022) PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF DALAM TINDAK PIDANA LALU LINTAS DI KEPOLISIAN RESOR KOTA JAMBI. S1 thesis, hukum.

[img] Text
Skripsi putri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (943kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (151kB)
[img] Text
Pengesahan.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (149kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (462kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (9kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (233kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan keadilan restoratif dalam penyelesaian tindak pidana lalu lintas di kepolisian resor Kota Jambi. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris yang bersifat deskriptif analitis. Yaitu, data-data yang tersedia Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Penyelesaian perkara pidana melalui keadilan restoratif pada tahap penyidikan diatur dalam Surat Edaran Kapolri Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penerapan Keadilan Restoratif (Restorative Justice) Dalam Penyelesaian Perkara Pidana, yang mengatur bahwa penyelesaian perkara melalui keadilan restoratif sebelum Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan dikirimkan ke Jaksa Penuntut Umum dan penerapannya terhadap semua tindak pidana yang tidak menimbulkan korban manusia sehingga menimbulkan masalah dalam penerapannya. Hasil penelitian bahwa penerapan keadilan restoratif dalam penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas di kepolisian resor Kota Jambi dilakukan oleh Penyidik setelah adanya perdamaian antara pelaku dan keluarga korban yang dilakukan setelah Penyidik mengirim Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan ke Jaksa Penuntut Umum sehingga penanganan perkara tidak dilanjutkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan keadilan restoratif dalam penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas terdiri dari faktor penegak hukum yaitu pengetahuan dan pemahaman Penyidik terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, faktor substansi hukum yakni substansi Surat Edaran Kapolri yang mengatur tentang syarat materiil yang tidak mengakomodir penyelesaian perkara dengan korban manusia dan syarat formiil tentang jangka waktu dalam penerapan keadilan restoratif hanya terhadap tindak pidana pada tahap penyidikan sebelum dikirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan, dan faktor budaya hukum masyarakat berkaitan dengan nilai-nilai, sikap dan perilaku dalam kehidupan masyarakat sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan untuk menyelesaiakan perkara kecelakaan lalu lintas yang dialaminya melalui keadilan restoratif.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Rizki
Date Deposited: 20 Jul 2022 08:21
Last Modified: 20 Jul 2022 08:21
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37857

Actions (login required)

View Item View Item