PENERAPAN PEMBAYARAN UANG PENGGANTI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA

Yulendri, Muhammad Ferry (2022) PENERAPAN PEMBAYARAN UANG PENGGANTI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA. S1 thesis, Ilmu Hukum.

	Text SKRIPSI MUHAMMAD FERRY YULENDRI B10017081.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB)
	Text Cover.pdf Download (65kB)
	Text Lembar Persetujuan Dan Lembar Pengesahan Muhammad Ferry Yulendri B10017081.pdf Download (184kB)
	Text Abstrak Muhammad Ferry Yulendri B10017081.pdf Download (49kB)
	Text BAB I.pdf Download (261kB)
	Text BAB IV.pdf Download (45kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui serta menganalisis serta hal yang berkorelasi dengan 1)Urgensi dari penerapan uang pengganti terhadap pelaku tindak pidana korupsi di Indonesia; dan 2)Pengaturan tentang pembayaran uang pengganti terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Adapun fokus penelitian dalam Skripsi ini adalah: 1)Bagaimana urgensi dari penerapan uang pengganti terhadap pelaku tindak pidana korupsi di Indonesia; 2)Bagaimana Pengaturan tentang pembayaran uang pengganti terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Metode penelitian yang gunakan adalah Yuridis Normatif, sedangkan spesifikasi penelitian Deskriptif Analitis, yaitu memberikan gambaran secara menyeluruh, mengenai fakta dan permasalahan tersebut, sehingga dari penelitian inilah dapat diketahui perkembangan pemberatasan korupsi saat ini difokuskan pada tiga isu pokok, yaitu pencegahan, pemberantasan, dan pengembalian aset hasil korupsi (asset recovery). Dalam hal ini menunjukkan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak hanya terfokus pada upaya pencegahan dan pemberantasan saja tetapi juga meliputi upaya mendapatkan kembali aset negara yang telah dikorupsi, terutama dalam bentuk uang pengganti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sanksi pidana pembayaran uang pengganti terhadap pelaku tindak pidana korupsi di Indonesia, guna memberikan pidana seberat mungkin kepada para koruptor, agar jera dan untuk menakuti orang lain agar tidak melakukan korupsi. Tujuan lainnya adalah untuk mengembalikan uang negara yang hilang akibat suatu perbuatan korupsi. Kesimpulannya adalah bahwa pelaksanaan Uang Pengganti dalam tindak pidana korupsi, Jaksa selaku eksekutor harus lebih maksimal dalam melaksanakan tugas dengan dibekali pendidikan khusus yang berkaitan dengan bidang tugasnya, khususnya dalam pelaksanaan pembayaran Uang Pengganti dalam tindak pidana korupsi. Kata Kunci : Penerapan, Uang Pengganti, Tindak Pidana Korupsi.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	YULENDRI
Date Deposited:	22 Jul 2022 04:36
Last Modified:	22 Jul 2022 04:36
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37891

Actions (login required)

View Item