Studi Sifat Fisika Tanah Gambut dan Tinggi Muka Air pada Tiga Tipe Penggunaan Lahan di Desa Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat

irvanda, kurnia (2022) Studi Sifat Fisika Tanah Gambut dan Tinggi Muka Air pada Tiga Tipe Penggunaan Lahan di Desa Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. S1 thesis, agroekoteknologi.

[img] Text
Skripsi Kurnia Irvanda D1A017124.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (160kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (333kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (241kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (256kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (149kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (283kB)

Abstract

Tanah gambut memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis tanah lainnya, sifat fisik tanah gambut merupakan salah satu sifat tanah yang dapat menggambarkan beberapa sifat-sifat tanah lainnya. Alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pertanian dan perkebunan dengan membuat saluran drainase akan berdampak besar terhadap tanah gambut berupa hilangnya fungsi gambut sebagai reservoir, penyebab kehilangan air tanah secara cepat, menghasilkan muka air tanah semakin dalam. Keadaan ini diikuti dengan meningkatnya kecepatan dekomposisi dan perubahan sifat fisika tanah gambut. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari sifat fisika tanah gambut dan tinggi muka air pada lahan hutan lindung gambut, kebun kelapa sawit, dan kebun campuran di Desa Bram Itam Raya, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling diterapkan pada tiga penggunaan lahan dengan jarak awal penetuan titik pertama 50 meter dari saluran drainase dan jarak antar titik pemantauan 100 meter sehingga diperoleh 3 titik disetiap penggunaan lahan dan total ada 9 titik pengamatan. Pengamatan dilapangan meliputi pengamatan kedalaman gambut, kematangan dan TMA. Analisis sifat fisika dilakukan di laboratorium meliputi analisis bahan organik, kadar abu, bobot volume dan kadar air. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata pengukuran TMA tanah di hutan sebesar 12,5 cm dari permukaan tanah jika dibandingkan dengan lahan kebun kelapa sawit -23,76 cm dan kebun campuran -21,9 dibawah permukaan tanah. Hutan lindung memiliki nilai rata-rata bahan organik yang tertinggi 92,77 % (hemik) dan 94,33 (fibrik), dan kadar air tertinggi 574,72 % (hemik) dan 711,59 % (fibrik) jika dibandingakan dengan kebun kelapa sawit dan kebun campuran yang relative lebih rendah. Kebun kelapa sawit nilai kadar abu tertinggi 15,07 % (saprik) dan 12,83 % (hemik). Kebun campuran nilai bobot volume tertinggi 0,25 g/cm-3 (saprik) dan 0,15 g/cm-3 (hemik). Nilai-nilai sifat fisika ini saling dipengaruhi oleh karakteristik dari gambut itu sendiri yaitu penggunaan lahan, tinggi muka air (TMA) dan tingkat kematangan gambut.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: irvanda
Date Deposited: 21 Jul 2022 04:54
Last Modified: 21 Jul 2022 04:54
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37930

Actions (login required)

View Item View Item