Puji Lestari, Ayu (2022) Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Anak yang Melakukan Tindak Pidana Aborsi (Analisis Putusan No.5/Pid.sus-anak/2018/PN.Mbn.). S1 thesis, Fakultas Hukum.
![]() |
Text
Ayu Puji Lestari_skripsi_ print.pdf Restricted to Repository staff only Download (591kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (738kB) |
![]() |
Text
halaman persetujuan dan pengesahan.pdf Download (981kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (738kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (745kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (739kB) |
![]() |
Text
Daftar pustaka.pdf Download (739kB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk melihat bentuk pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap anak dan melihat bentuk pertanggungjawaban pidana terhadap anak yang melakukan aborsi dalam Putusan No. 5/Pid.Sus – Anak/PN,Mbn. Permasalahan dalam penulisan ini adalam apakah yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan Putusan No. 5/Pid.Sus – Anak/PN,Mbn. terhadap anak yang melakukan tindak pidana aborsi? Dan Bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana terhadap anak yang melakukan tindak pidana aborsi dalam Putusan No. 5/Pid.Sus – Anak/PN,Mbn. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Penelitian Yuridis Normatif, yaitu penelitian yang diperoleh dari studi kepustakaan, dengan menganalisis suatu permasalahan hukum melalui pedekatan Pendekatan Perundang – Undangan, Pendekatan Kasus, dan Pendekatan Konseptual. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan bahn hukum primer, sekunder, dan tersier. Hasil Penelitian ini ialah Bahwa Hakim dalam mempertimbangkan perkara Anak Perempuan yang berhadapan dengan hukum di dasarkan pada pertimbangan yuridis, fakta – fakta hukum persidangan dan pertimbangan sosiologis serta pertimbangan hakim terhadap unsur – unsur pidana didasarkan pada fakta – fakta hukum yang terungkap dipersidangan. Hakim juga harus memperhatikan aturan – aturan lain terkait dengan kesejahteraan anak dan berfokus pada tindakan anak bukan pada posisi anak berani melakukan tindakan aborsi dan Pertanggungjawaban Pidana terhadap Anak yang melakukan aborsi adalah korban dari pemerkosaan Kakak kandungnya serta tekanan dari ibu kandungnya untuk mengusir Anak apabila ketahuan hamil. Sehingga anak sebenarnya mengalami Daya Paksa (Overmact) atas tindakan nekat untuk melakukan aborsi tidak aman dan bermutu. Sehingga perbuatan anak melakukan aborsi atas pemerkosaan yang dialaminya adalah perbuatan legal dan tidak perlu diminta pertanggungjawaban atas tindak pidana yang dilakukannya. Saran dalam penulisan ini adalah hendaknya pemerintah dan masyarakat lebih peduli terhadap kekerasan seksual, baik di ranah public maupun privat dan hendaknya Hakim dalam mempertimbangan hukum terhadap anak harus berdasarkan pada pembinaan dan kesejateraan anak bukan pemidanaan terutama terhadap anak korban pemerkosaan dan pelaku aborsi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Lestari |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 04:44 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 04:44 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37942 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |