GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DI SEKITAR PIT B PADA TAMBANG RR, DESA SUKADAMAI, KECAMATAN TUNGKAL JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN

renaldi, refin (2022) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DI SEKITAR PIT B PADA TAMBANG RR, DESA SUKADAMAI, KECAMATAN TUNGKAL JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN. S1 thesis, Teknik Geologi.

	Text Skripsi Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text Cover.pdf Download (19kB)
	Text halaman pengesahan.pdf Download (219kB)
	Text Abstrak.pdf Download (185kB)
	Text BAB 1.pdf Download (738kB)
	Text Kesimpulan.pdf Download (184kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (312kB)

Abstract

Wilayah Musi Banyuasin merupakan salah satu Cekungan Sumatera Selatan. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari Formasi Kasai, Formasi Muara Enim dan Formasi Airbenakat. Analisis kestabilan lereng dilakukan pada highwall dan lowwall Pit B, PT. RR menggunakan metode probabilitas. Parameter masukkan yang digunakan meliputi nilai UCS, Cohesi, Internal Friction Angel, wet density, Geological Strength Index (GSI), dan nilai mi. Parameter yang dilakukan uji statistik hanya nilai UCS, Cohesi, wet density dan GSI, Untuk nilai mi tidak dilakukan uji statistik. Nilai mi yang digunakan mengacu pada Hoek dan Brown. Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah tahap uji statistik yang meliputi validasi data pada setiap parameter masukkan, penentuan jenis fungsi distribusi dan uji menggunakan metode Morgen-Price agar dapat dihasilkan nilai FK yang stabil. Hasil dari tahap tersebut didapatkan nilai rata-rata, standar deviasi dan jenis fungsi distribusi yang cocok, kemudian dilakukan pengolahan data untuk menghasilkan nilai FK dan PK dengan bantuan software SLIDE V.6.0 menurut metode kesetimbangan batas. Metode sampling yang digunakan yaitu Metode Monte Carlo. Hasil analisis kestabilan lereng Section A sidewall dapat mencapai FK yang dapat diterima sebesar 1,3 dan dalam kondisi dinamik didapatkan faktor keamanan 1.18 dengan probabilitas kelongsoran 0%. section B Highwall dalam kondisi statik maupun seismik dapat mencapai faktor keamanan yang dapat diterima sebesar 1,3 dan dalam kondisi dinamik didapatkan faktor keamanan 1,17 dengan probabilitas kelongsoran 0%. dan Lowwall dalam kondisi statik maupun seismik dapat mencapai faktor keamanan yang dapat diterima sebesar 1,3 ) dan dalam kondisi dinamik didapatkan faktor keamanan 1,169 dengan probabilitas kelongsoran 0%.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geologi
Depositing User:	Renaldi
Date Deposited:	21 Jul 2022 04:44
Last Modified:	21 Jul 2022 04:44
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37948

Actions (login required)

View Item