UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES SENYAWA BIOAKTIF DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack) SECARA IN VIVO DAN IN VITRO

Aini, Qurrata (2022) UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES SENYAWA BIOAKTIF DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack) SECARA IN VIVO DAN IN VITRO. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
SKRIPSI QURRATA AINI F1C118001.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
COVER QURRATA AINI.pdf

Download (127kB)
[img] Text
Pengesahan Qurrata Aini.pdf

Download (74kB)
[img] Text
Abstrak Qurrata Aini.pdf

Download (120kB)
[img] Text
Bab I Qurrata Aini.pdf

Download (146kB)
[img] Text
Bab V Qurrata Aini.pdf

Download (114kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Qurrata Aini.pdf

Download (164kB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh gangguan pada sekresi insulin didalam tubuh. Salah satu alternatif dalam menangani penyakit diabetes melitus adalah dengan pengobatan secara tradisional menggunakan bahan alam. Salah satu tumbuhan yang berpotensi memiliki aktivitas antidiabetes tersebut adalah daun sungkai (Peronema canescens Jack). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa biokatif yang ada dalam fraksi etil asetat daun sungkai dan menguji aktivitas antidiabetes senyawa tersebut secara in vivo dan in vitro. Pada sampel daun sungkai dilakukan maserasi bertingkat sehingga didapatkan fraksi etil asetat. Hasil skrining fitokimia fraksi etil asetat daun sungkai positif mengandung flavonoid, fenolik/tanin dan steroid. Flavonoid merupakan senyawa target yang memiliki aktivitas antidiabetes. Proses pemisahan dilanjutkan dengan menggunakan metode Kromatografi Vakum Cair(KVC) sehingga didapatkan tiga fraksi hasil KVC(F1, F2 dan F3). Setelah fraksi diuapkan, pada vial 9 atau pada F2 terdapat endapan putih. Endapan kemudian dicuci dan direkristalisasi serta diuji kemurnian endapan yang didapat dengan Kromatografi Lapis Tipis(KLT) sistem 3 eluen. Hasil KLT menunjukkan satu noda tunggal pada Rf 0,65; 0,71 dan 0,8. Skrining fitokimia menunjukkan bahwa endapan isolat F2 mengandung senyawa flavonoid. Spektrum UV-Vis isolat menghasilkan dua puncak serapan yaitu pita I panjang gelombang 346 nm dan pita II pada panjang gelombang 269 nm. Dua puncak serapan tersebut merupakan serapan khas dari senyawa flavonoid golongan flavon. Spektrum FTIR menunjukkan bahwa isolat memiliki gugus O-H, C-H, C=C aromatik dan C-O. Berdasarkan perbandingan dengan literatur, pola spektrum UV-Vis dan FTIR dari isolat F2 memiliki kemiripan dengan spektrum UV-Vis dan FTIR dari senyawa apigenin. Diduga isolat yang didapatkan merupakan senyawa flavonoid golongan flavon yaitu apigenin. Uji pendahuluan aktivitas antidiabetes pada tiga fraksi hasil KVC menunjukkan bahwa F2 memiliki aktivitas antidiabetes paling baik dibanding fraksi lainnya. Sehingga pada F2 dilanjutkan pengujian secara in vivo menggunakan hewan uji mencit dengan 6 kelompok perlakuan yaitu K+(glibenklamid 3 mg/kgbb), K-(Na-CMC 0,5%), F2.1(FEA 150 mg/kgbb), F2.2(FEA 300 mg/kgbb), F2.3(FEA 600 mg/kgbb) dan isolat 3 mg/kgbb. Seluruh kelompok perlakuan diberi induksi diabetes dengan menggunakan aloksan 150 mg/kgbb. Pengukuran kadar gula darah dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada hari pertama(H0), setelah induksi aloksan(H4) dan setelah pemberian dosis kelompok perlakuan(H14). Hasil pengujian secara in vivo menunjukkan persentase penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian fraksi dan isolat dapat menurunkan kadar gula darah pada mencit diabetes dengan urutan keefektifan berdasarkan penelitian adalah K+, F2.3, Isolat, F2.2, F2.1 dengan persentase penurunan berturut-turut sebesar 56,39% ;50,16% ;43,06% ;32,27% ;15,35% sedangkan pada K- terjadi kenaikan kadar gula darah sebesar 4,92%. Hasil uji aktivitas antidiabetes secara in vitro menggunakan instrumen Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA reader) dengan mengukur aktivitas penghambatan dari enzim α-glukosidase pada rentang konsentrasi fraksi 5 ppm, 10 ppm, 25 ppm, 50 ppm, dan 100 ppm tidak menghasilkan aktivitas antidibetes.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User: Aini
Date Deposited: 21 Jul 2022 07:32
Last Modified: 21 Jul 2022 07:32
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/37987

Actions (login required)

View Item View Item