Oktiviani, eka (2022) STUDI LITERATUR RAMBUT ORDO PRIMATA SEBAGAI PENDEKATAN IDENTIFIKASI RAMBUT ORANGUTAN (Pongo sp.). S1 thesis, universitas jambi.
Text
skripsi print yudisium.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
14-15 bab 1 pendahuluan.pdf Download (351kB) |
|
Text
43-43 bab 5 kesimpulan.pdf Download (342kB) |
|
Text
44-46 dapus.pdf Download (357kB) |
|
Text
3-4 ringkasan.pdf Download (348kB) |
Abstract
Identifikasi merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mengetahui identitas suatu spesimen, Saat ini identifikasi yang dianggap akurat adalah identifikasi menggunakan DNA molekuler, namun proses pemeriksaan membutuhkan biaya yang mahal sehingga dibutuhkan cara alternatif. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah menggunakan rambut. Rambut sebagai karakter identifikasi mempunyai struktur yang berbeda-beda pada setiap spesies. Rambut juga dapat bertahan lama di alam. Salah satu hewan yang perlu di identifikasi rambutnya adalah orang utan (pongo sp.). Orangutan merupakan spesies kunci (key species) yang berperan penting untuk regenerasi hutan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi rambut sebagai karakter identifikasi pada orang utan (Pongo sp.) melalui studi literatur ordo Primata (Cercopithecidae dan Hylobatidae). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualititatif secara studi literatur. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pengoleksian data berupa artikel ilmiah yang diperoleh secara online. Jumlah artikel yang digunakan yaitu sebanyak 25 artikel dan dilakukan analisis artikel. Hasil analisis artikel yang diperoleh yaitu karakter identifikasi rambut cercopithecidae dan Hylobatidae dapat dijadikan pendekatan identifikasi spesies orang utan dimana kedua family tersebut memiliki kekerabatan yang dekat termasuk dalam sub ordo haplorrhini, infra ordo simiformes dan super famili catarrhini. Dimana super famili catarrhini terbagi menjadi dua cercopithecoidea (monyet dunia lama) dan hominoidea (kera dan manusia). Struktur tepi kutikula Cercopithecidae smooth dan crenate sedangkan Hylobatidae truktur tepi hanya smooth yaitu tidak menunjukan lekukan dan terlihat sebagai garis halus. orang utan memiliki bentuk tepi kutikula yaitu crenate. Komposisi medulla pada Cercopithecidae yaitu unicellular regular sedangkan Hylobatidae komposisi medullanya amorphous begitu juga dengan Orang utan memiliki komposisi medulla amorphous dan pada penampang (cross section) Orangutan memiliki bentuk elips. Kata Kunci : Rambut, Ordo Primata, Orang utan (Pongo sp.).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Rambut, Ordo Primata, Orang utan (Pongo sp.). |
Subjects: | Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi |
Depositing User: | OKTIVIANI |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 04:31 |
Last Modified: | 25 Jul 2022 04:31 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38122 |
Actions (login required)
View Item |