Kedudukan Hukum Salinan Akta Notaris Dari Minuta Akta Yang Belum Lengkap Dalam Perspektif Prinsip Kehati-Hatian

Sari, Ayu Purnama (2023) Kedudukan Hukum Salinan Akta Notaris Dari Minuta Akta Yang Belum Lengkap Dalam Perspektif Prinsip Kehati-Hatian. S2 thesis, Recital Jurnal.

[img] Text
1. cover.pdf

Download (74kB)
[img] Text
2. Halaman Persetujuan.pdf

Download (558kB)
[img] Text
3. Abstrak.pdf

Download (141kB)
[img] Text
4. Bab V.pdf

Download (109kB)
[img] Text
5. Daftar Pustaka.pdf

Download (121kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa kedudukan dan implikasi hukum salinan akta dari minuta akta yang belum lengkap menurut prinsip kehati-hatian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kedudukan salinan akta dan minuta akta menurut prinsip kehati-hatian dan bagaimana implikasi hukum salinan akta dari minuta akta yang belum lengkap dalam persfektif prinsip kehati-hatian. Metode pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Normatif atas dasar kekaburan norma hukum yang terdapat dalam Undang-Undang No 2 tahun 2014 tentang jabatan notaris Pasal 16 ayat (1) huruf a. Penelitian dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kedudukan salinan akta dan minuta akta yang menerapkan prinsip kehati-hatian dalam proses pembuatannya dapat dijadikan alat bukti yang sempurna sebaliknya jika tidak maka tidak dapat digunakan sebagai alat bukti yang sempurna. Implikasi hukum salinan akta dari minuta akta yang belum lengkap dalam persfektif prinsip kehati-hatian adalah salinan akta tersebut terdegradasi menjadi akta di bawah tangan dan batal demi hukum, Diharapkan pihak lembaga legislatif untuk memperjelas ketentuan dalam Pasal 16 ayat (1) huruf a Undang-Undang Jabatan Notaris tentang kewajiban Notaris untuk bertindak kehati-hatian dalam proses pembuatan akta dan diharapkan agar Notaris selalu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya disertai pemahaman mendalam mengenai tanggung jawab yang dibebankan kepadanya, serta hati-hati dalam pelaksanaan pembuatan akta, sehingga akta yang dibuatnya tidak kehilangan sifat otentiknya dan tidak bertindak hanya berdasarkan atas kepentingan atau permintaan penghadap saja sehingga berpotensi menimbulkan kerugian dan sengketa dikemudian hari.

Type: Thesis (S2)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Kenotariatan
Depositing User: PURNAMASARI
Date Deposited: 25 Jul 2022 04:18
Last Modified: 25 Jul 2022 04:18
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38135

Actions (login required)

View Item View Item