Supriyadi, Agus (2022) Pengaruh Lama Waktu Pemberian Ramuan Herbal (Temulawak, Kunyit, Dan Probiotik) Terhadap Jumlah Leukosit Dan Diferensiasi Leukosit Ayam Broiler. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
ABSTRAK.pdf Download (183kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (370kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (185kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (17kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (318kB) |
|
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (273kB) |
Abstract
Pemerintah Indonesia sudah melarang penggunaan antibiotik sintetis pada hewan ternak sebagai pemacu pertumbuhan atau growth promoter mulai 1 Januari 2018. Memperhatikan kondisi tersebut, penggunaan bahan-bahan alami (herbal) seperti temulawak dan kunyit mulai banyak digunakan oleh peternak untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui lama waktu pemberian ramuan herbal yang merupakan campuran dari temulawak, kunyit, dan probiotik. Hal ini dapat dilihat dari profil jumlah leukosit dan diferensiasi leukositnya. Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Percobaan dan di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan.. Sebagai perlakuan adalah ramuan herbal dengan komposisi temulawak dan kunyit yang berbeda dan diaplikasikn melalui air minum dengan konsentrasi 4,5 %. Susunan perlakuan yang dicobakan sebagai berikut; P0: air minum tanpa ramuan herbal, P1: air minum + ramuan herbal selama 1 minggu, P2: air minum + ramuan herbal selama 2 minggu, P3 : air minum + ramuan herbal selama 3 minggu, P4: air minum + ramuan herbal selama 4 minggu, P5: air minum + ramuan herbal selama 5 minggu. Peubah yang diamati pada penelitian ini yaitu jumlah total leukosit dan diferensial leukosit yang meliputi basofil, eosinofil, heterofil, limfosit dan monosit. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa lama waktu pemberian Ramuan Herbal (Temulawak, Kunyit, dan Probiotik) dalam air minum didapatkan hasil terbaik pada pemberian ramuan herbal selama dua minggu karena dapat meningkatkan jumlah basofil, limfosit dan monosit serta menurunkan jumlah leukosit, heterofil dan eosinofil namun masih berada pada kisaran normal, sehingga dapat mempertahankan kesehatan ayam broiler.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | YADI |
Date Deposited: | 01 Aug 2022 03:09 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 03:09 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38220 |
Actions (login required)
View Item |