ANALISIS KANDUNGAN KARBON DAN N-TOTAL PADA LAHAN GAMBUT AKIBAT KEBAKARAN

Noprel, Juandy (2022) ANALISIS KANDUNGAN KARBON DAN N-TOTAL PADA LAHAN GAMBUT AKIBAT KEBAKARAN. S1 thesis, Agroekoteknologi.

	Text SKRIPSI full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text cover.pdf Download (770kB)
	Text halaman pengesahan.pdf Download (683kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (183kB)
	Text BAB I.pdf Download (282kB)
	Text BAB V.pdf Download (182kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (376kB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS KANDUNGAN KARBON DAN N-TOTAL PADA LAHAN GAMBUT AKIBAT KEBAKARAN (Juandy Noprel dibawah bimbingan Dr. Ir. Mohd Zuhdi, M.Sc. dan Agus Kurniawan M, S.P., M.Si.) Tanah gambut adalah jenis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang setengah membusuk dan memiliki bahan organik yang tinggi. Lahan gambut mempunyai fungsi menyimpan karbon dalam jumlah yang besar baik itu di bawah ataupun diatas permukaan tanah. Kebakaran lahan gambut jauh lebih berbahaya dan merugikan dibandingkan dengan kebakaran hutan biasa.Lahan gambut mempunyai fungsi hidrologis dan fungsi lingkungan yang penting untuk kehidupan. Oleh sebab itu pengukuran simpanan karbon dan N-total pada lahan gambut penting dilakukan untuk memprediksi besarnya perbedaan kandungan karbon dan kandungan N-Total akibat dampak dari kebakaran lahan dan perubahan tatanan pengolahan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan jumlah kandungan karbon dan N-total pada tanah gambut akibat kebakaran, Desa Jati Mulyo, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian dilaksanakan di Desa Jati Mulyo Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sampel tanah dianalisis di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi. Penelitian ini dimulai dari bulan Mei sampai bulan Oktober 2020. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Analisis Kandungan Karbon Dan N-Total Pada Lahan Gambut Akibat Kebakaran di Desa Jati Mulyo Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada bulan Mei sampai bulan Oktober 2020 di dapatkan kesimpulan : Dari hasil penelitian pada transek terbakar 2015 terdapat jumlah cadangan karbon sebanyak 633.024 ton per ¼ ha, sedangkan pada tahun 2019 terdapat jumlah cadangan karbon sebanyak 471.471 ton per ¼ ha. Nilai C pada transek 2015 sebanyak 53,7% dan pada transek 2019 sebanyak 53,3% sedangkan nilai N pada transek 2015 yaitu 0,8% dan pada transek 2019 yaitu 0,78%. Dari hasil penelitian pada transek 2015 didapatkan nilai C/N 85%dan pada tahun 2019 didapatkan nilai 70.1%.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	NOPREL
Date Deposited:	01 Aug 2022 06:39
Last Modified:	01 Aug 2022 06:39
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38233

Actions (login required)

View Item