Analisis Neraca Air (Water Balance) pada Daerah Irigasi Batanghari (Wilayah III) Provinsi Jambi

Okasyari, Chorida (2022) Analisis Neraca Air (Water Balance) pada Daerah Irigasi Batanghari (Wilayah III) Provinsi Jambi. S1 thesis, Teknik Pertanian.

[img] Text
CHORIDA OKASYARI_J1B118038_SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (21kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN, HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (89kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (32kB)
[img] Text
I. PENDAHULUAN.pdf

Download (82kB)
[img] Text
V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (31kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (40kB)

Abstract

Daerah Irigasi Batanghari merupakan Daerah Irigasi lintas Provinsi yang sebagian besar areal tanamnya berada di Provinsi Sumatera Barat dan sebagian berada di Provinsi Jambi. Daerah Irigasi Batanghari (Wilayah III) merupakan bagian dari Daerah Irigasi Batanghari yang berada di Provinsi Jambi dan terletak di Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo. Memiliki luas sawah fungsional 999,10 ha dengan suplay utama air dari Bendung Batanghari yang terletak di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan dan kebutuhan air, menganalisis neraca air (water balance) dan indeks pemakaian air (IPA) pada Daerah irigasi Batanghari (wilayah III). Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan melakukan analisis data yang telah diolah untuk mengetahui besarnya ketersediaan dan kebutuhan air. Ketersediaan air irigasi berdasarkan debit andalan (Q80) yang berasal dari 30% besarnya debit bendung Batanghari. Perhitungan kebutuhan air berdasarkan pada kebutuhan air tanaman dan kebutuhan air irigasi, perhitungan ini menggunakan bantuan dari software cropwat 8.0. Ketersediaan air rata-rata berdasarkan debit andalan (Q80) pada Daerah Irigasi Batanghari (Wilayah III) sebesar 39,56 m3/dt. Ketersediaan air terbesar terjadi pada bulan November sebesar 64,11 m3/dt dan terendah terjadi pada bulan Agustus sebesar 25,24 m3/dt. Total kebutuhan air rata-rata sebesar 0,42 m3/dt. Kebutuhan air irigasi terbesar terjadi pada bulan Juli sebesar 0,99 m3/dt dan terkecil terjadi pada bulan Maret dan April yaitu 0,00 m3/dt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa neraca surplus-defisit pada Daerah Irigasi Batanghari (Wilayah III) setiap bulannya selalu surplus. Status neraca air terbesar terjadi pada bulan November yang mengalami surplus sebesar 64,08 m3/dt dan terkecil terjadi pada bulan Agustus sebesar 24,36 m3/dt. Indeks pemakaian air setiap bulannya menunjukkan dalam kelas tidak kritis dan kecil karena hampir setiap bulannya potensi air tidak dimanfaatkan. Rekomendasi yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan ketersediaan air secara optimal yaitu dengan melakukan penambahan luas layanan irigasi atau dapat juga dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi seperti pembuatan kolam. Kata Kunci : Cropwat 8.0, Kebutuhan Air, Ketersediaan Air, Neraca Air

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: OKASYARI
Date Deposited: 02 Aug 2022 03:11
Last Modified: 02 Aug 2022 03:11
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38253

Actions (login required)

View Item View Item