Harianja, Febry Dionecius (2022) PENGARUH PUPUK BUATAN DAN KOMPOS CAMPURAN KOTORAN SAPI, BATUAN FOSFAT ALAM DAN JERAMI PADI TERHADAP C-ORGANIK DAN N-TOTAL ULTISOL SERTA HASIL KACANG TANAH (Arachis Hypogaea L). S1 thesis, Agroekoteknologi.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text
Halaman pengesahan.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (81kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (133kB) |
Abstract
PENGARUH PUPUK BUATAN DAN KOMPOS CAMPURAN KOTORAN SAPI, JERAMI PADI DAN BATUAN FOSFAT ALAM TERHADAP C-ORGANIK DAN N-TOTAL ULTISOL SERTA HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) (Febry Dionecius Harianja dibawah bimbingan Ir. Suryanto, M.S dan Dr. Ir. Ermadani, M.Sc). Ultisol memiliki kandungan hara yang rendah dikarenakan aktifnya tanah ini mengalami pencucian basa, sementara proses dekomposisi yang berjalan cepat dan bahan organik terbawa erosi membuat Ultisol menjadi miskin akan bahan organik. Di Indonesia Ultisol memiliki luas sekitar 41.919.293 ha, di Provinsi Jambi memiliki luas sekitar 3.449.373 ha. Tujuan Penelitian ini untuk mempelajari Pengaruh pupuk buatan dan kompos campuran kotoran sapi, batuan fosfat alam dan jerami padi terhadap C-organik dan N-total Ultisol, Serta untuk mempelajari pengaruh pemberian perlakuan terhadap hasil kacang tanah (Arachis Hypogaea L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 24 petakan percobaan. Ukuran petakan 2 m x 2 m, dengan jarak tanam 20 cm x 40 cm sehingga didapat 50 tanaman perpetakan.adapun perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu K0 (tanpa perlakuan), K1 (pupuk buatan rekomendasi (R) Urea 50 kg/ha, TSP 100 kg/ha, Kcl 100 kg/ha), K2 (kompos 5 ton/ha), K3 (kompos 5 ton/ha + 1/2 R), K4 (kompos 10 ton/ha), K5 (kompos 10 ton/ha + 1/2 R), K6 (kompos 15 ton/ha), K7 (kompos 15 ton/ha + 1/2 R). Parameter yang diamati adalah C-organik Ultisol, N-total Ultisol, tinggi tanaman, bobot basah polong dan bobot kering polong. Data yang diambil kemudian dianalisis sidik ragam pada taraf kepercayaan 95% ( ) selanjutnya uji jarak berganda Duncan ( ). Pemberian pupuk buatan dan kompos campuran kotoran sapi, batuan fosfat alam dan jerami padi yang diberikan tidak mampu meningkatkan C-organik dan N-total Ultisol, pada perlakuan kompos 5 ton/ha mampu meningkatkan tinggi tanaman, berat basah polong dan berat kering polong dibanding kontrol namun tidak memberikan perbedaan dengan pemberian kompos 10 ton/ha dan 15 ton/ha.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | HARIANJA |
Date Deposited: | 02 Aug 2022 07:08 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 07:08 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38282 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |