Pebridayanti, Putri (2022) Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Karakteristik Teh Daun Putat (Barringtonia acutangula). S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
Bab 1 (1).pdf Download (304kB) |
![]() |
Text
Bab 5 .pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka (1).pdf Download (438kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan cetk keras-WPS Office.pdf Download (355kB) |
![]() |
Text
Full Skripsi Putri Pebridayanti_J1A117059.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tumbuhan putat megandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Kandungan yang terdapat pada daun putat memiliki manfaat bagi kesehatan, sehingga daun putat dapat dikembangkan menjadi produk pangan yang bermanfaat, salah satunya sebagai minuman fungsional sumber antioksidan dalam bentuk teh bubuk. Pembuatan teh daun putat dilakukan pengeringan daun terlebih dahulu untuk menghasilkan kualitas teh terbaik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap karakteristik teh daun putat dan mendapatkan metode pengeringan terbaik dalam pengolahan teh daun putat. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan menggunakan 6 taraf perlakuan yaitu, pengeringan dengan matahari secara langsung, kering angin, oven suhu 40oC, oven suhu 50oC dan oven suhu 60oC. Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali, sehingga didapatkan jumlah sebanyak 18 unit percobaan. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu kadar air bubuk teh daun putat, rendemen bubuk teh daun putat, niali warna nilai L*, a*, dan b* seduhan teh daun putat, aktivitas antioksidan, total flavonoid, total tanin, dan organoleptik (rasa, warna, dan penerimaan keseluruhan) dari teh daun putat. Hasil analis ragam menunjukkan bahwa metode pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air, rendemen, warna nilai a* dan b*, aktivitas antioksidan, flavonoid dan uji organoleptik (rasa, warna, dan penerimaan keseluruhan) dari teh daun putat, tetapi metode pengeringan tidak berpengaruh nyata terhadap tanin dan nilai warna Lightness (L*). Metode pengeringan teh daun putat (Barringtonia acutangula) yang terbaik terdapat pada metode pengeringan menggunakan kering angin dengan hasil analisis yaitu kadar air 5,25%, rendemen 25,60%, nilai warna (L*46,00, a*2,67 dan b*46,00), antioksidan 72,43%, flavonoid 60,91%, tanin 60,10 ppm, dengan sifat uji organoleptik rasa tidak sepat, aroma agak khas putat, warna kuning dan penerimaan keseluruhan suka. Kata kunci: Aktivitas Antioksidan, Daun Putat, Metode Pengeringan, dan Teh Daun Putat.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas Antioksidan, Daun Putat, Metode Pengeringan, dan Teh Daun Putat. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | PEBRIDAYANTI |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 06:57 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 06:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38376 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |