Penentuan Zona Lemah Menggunkan Konfigurasi Wenner di Ruas Jalan Jendral Sudirman, Muara Bulian, Batang Hari

Siwi, Fitriyanti Retno (2022) Penentuan Zona Lemah Menggunkan Konfigurasi Wenner di Ruas Jalan Jendral Sudirman, Muara Bulian, Batang Hari. S1 thesis, Teknik Geofisika.

[img] Text
Skripsi Fitriyanti Retno Siwi F1D317021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (243kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (423kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (242kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (266kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (232kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (348kB)

Abstract

RINGKASAN Jalan Jendral Sudirman merupakan jalan pintas yang digunakan untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang berada pada jalan lintas nasional di daerah Kecamatan Muara Bulian, Batang Hari Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur bawah permukaan dan sebaran zona lemah pada ruas Jalan Jendral Sudirman, Muara Bulian, Batang Hari, Jambi. Zona lemah adalah kondisi tanah turun akibat beban terlalu besar yang berdampak terjadi amblasan pada jalan seperti lubang. kerusakan jalan dapat mengakibatkan kecalakaan bahkan dapat memakan korban jiwa. Penentuan zona lemah menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner sebagai data pendukung data DCPT menghasilkan penampang 2D bawah permukaan. lintasan yang digunakan adalah 4 lintasan yang berada pada Alluvium (Qa) dan Formasi Kasai (QTk). Lintasan pertama di peroleh Zona lemah pada permukaan tanah terdapat pada jarak 17-44 m dengan ketebalan 3-10 m dan nilai resistivitas sebesar 4,5420,2 Ωm. Zona lemah pada lintasan 2 terdapat pada bawah permukaan terdapat pada jarak 20-28 m diperkirakan terdapat pada kedalaman 4 m dengan ketebalan 6 m dan bagian 2 pada jarak 40-77 m diperkirakan pada kedalaman 2-5 m dengan ketebalan 2-6 m. Zona Lemah diperkirakan pada pada jarak 35-87,5 m dengan kedalaman 3 m dan ketebalan 3-10 m di lintasan 3. Zona Lemah lintasan 4 diperkirakan pada jarak 35-87,5 m dengan kedalaman 3 m dan ketebalan 3-10 m. DCPT hasil grafik sondir di peroleh zona lemah pada Pada kedalaman 8 m hingga 10,60 m disebabkan nilai qc <20 Kg/cm2 dan berdasarkan grafik Rubertson 1986 didominasi lapisan lempung, lempung berlanau dan pasir halus . Kata Kunci: Konfigurasi Wenner; DCPT, zona lemah.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geofisika
Depositing User: SIWI
Date Deposited: 18 Aug 2022 01:54
Last Modified: 18 Aug 2022 01:54
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38571

Actions (login required)

View Item View Item