Pengaruh Penggunaan Bungkil Sawit yang Diinkubasi dengan Cairan Rumen Kerbau dan Fortifikasi Asam Amino dalam Ransum terhadap Kolesterol Darah dan Lemak Abdomen Broiler

Zalilah S, Rizqon (2022) Pengaruh Penggunaan Bungkil Sawit yang Diinkubasi dengan Cairan Rumen Kerbau dan Fortifikasi Asam Amino dalam Ransum terhadap Kolesterol Darah dan Lemak Abdomen Broiler. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (163kB)
[img] Text
Halaman Pengesahann.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (277kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (148kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (341kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Kolesterol darah dan lemak abdomen dipengaruhi oleh pakan yang dikonsumsi broiler dimana pakan yang mengandung serat kasar tinggi dapat meminimalisir kolesterol darah dan lemak abdomen broiler. Upaya untuk meminimalisirnya menggunakan bungkil inti sawit (BIS) yang diinkubasi cairan rumen kerbau, dilakukannya inkubasi untuk menurunkan serat kasar yang tinggi pada BIS agar dapat mudah dicerna. Penggunaan cairan rumen kerbau karena lebih banyak mengandung bakteri selulolitik. BIS terbatas asam amino essensial sehingga penambahan asam amino dalam ransum seperti metionin, lisin, triptopan dan treonin agar dapat meningkatkan pertumbuhan broiler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan bungkil sawit yang diinkubasi dengan cairan rumen kerbau dan fortifikasi asam amino dalam ransum terhadap kolesterol darah dan lemak abdomen broiler. Penelitian ini dilakukan di kandang percobaan ternak unggas Fakultas Peternakan Universitas Jambi dan analisis kolesterol darah di Balai Laboratorium Kesehatan Telanaipura, Jambi, dimulai dari tanggal 6 September sampai 19 Oktober 2021 menggunakan 288 DOC broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, dengan 2 faktor yaitu faktor A, bungkil inti sawit (BIS) yang diinkubasi dengan cairan rumen kerbau, terdiri 6 taraf yaitu 0 % (R1), 6 % (R2), 12 % (R3), 18 % (R4), 24 % (R5), dan 30 % (R6). Faktor B fortifikasi asam amino (lisin, metionin, triptofan dan treonin) terdiri 2 taraf yaitu 0 % (S0) dan 50 % (S1) dan 3 ulangan. Variabel yang diamati, kolesterol darah, trigliserida, HDL dan LDL dan lemak abdomen. Data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan BIS inkubasi kedalam ransum memberikan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kolesterol darah, trigliserida, HDL, LDL dan lemak abdomen broiler, sedangkan perlakuan asam amino tidak menunjukkan berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kolesterol darah tetapi, berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap trigliserida, HDL, LDL dan lemak abdomen broiler. Interaksi yang berpengaruh sangat nyata (P<0,01) antara perlakuan BIS inkubasi dan asam amino dalam ransum terhadap kolesterol darah, trigliserida, HDL dan LDL tetapi, tidak pengaruh nyata (P>0,05) terhadap lemak abdomen broiler. Disimpulkan bahwa penggunaan BIS yang inkubasi dengan cairan rumen kerbau 18 % dalam ransum dapat menurunkan kolesterol darah, trigliserida, LDL, dan lemak abdomen serta meningkatkan HDL broiler namun dalam kisaran normal, suplemetasi asam amino dalam rangka meningkatkan kolesterol, trigliserida dan HDL dan menurunkan lemak abdomen dan LDL.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: BIS,asam amino,inkubasi, cairan rumen kerbau, kolesterol,lemak abdomen, broiler
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: S
Date Deposited: 18 Aug 2022 02:38
Last Modified: 18 Aug 2022 02:38
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38577

Actions (login required)

View Item View Item