Analisis nilai tambah produk olahan kentang pada agroindustri di Kota jambi

Tasnia, Riri (2022) Analisis nilai tambah produk olahan kentang pada agroindustri di Kota jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (107kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (315kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (189kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (41kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (400kB)
[img] Text
Skripsi_Riri Tasnia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
pengesahan.pdf

Download (159kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

RIRI TASNIA. Analisis Nilia Tambah Produk Olahan Kentang pada Agroindustri di Kota Jambi. Dibimbing oleh Ir. Emy Kernalis, M. dan Ir. Yusma Damayanti, M.Si. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan gambaran umum agroindustri kentang di Kota Jambi (2) untuk menganalisis nilai tambah yang dihasilkan kedua agroindustri (3) menganalisis komparasi nilai tambah yang dihasilkan kedua agroindustri. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan gmbaran umum agroindustri keripik kentang dan kering kentang, untuk menghitung nilai tambah digunakan metode Hayami dan untuk membandingkan rata-rata nilai tambah digunakan uji beda dua rata-rata (independent simple t-test).Data yang pengamatan yang digunakan adalah 20 kali proses produksi untuk agroindustri keripik kentang dan 16 kali proses produksi untuk agroindustri kering kentang selama periode bulan Januari 2022. Hasil penelitian menunjukkan (1) rata-rata bahan baku yang digunakan dalam satu kali proses produksi pada agroindustri keripik kentang adalah 50,1 kg sedangkan kering kentag adalah 25 kg dengan output yang dihasilkan masing—masing agroindustri sebesar 13,1 kg keripik kentang dan 5 kg kering kentang. Harga output keripik kentang sebesar Rp. 120.000/kg sedangkan kering kentang sebesar Rp. 110.000/kg. (2) rata-rata nilai tambah yang diperoleh pada agroindustri keripik kentang adalah sebesar Rp.20.775,9Kg dengan rasio nilai tambah sebesar 67,994%. Sedangkan pada agroindustri kering kentang nilai tambah yang diperoleh adalah sebesar Rp. 11.683,5/Kg dengan rasio nilai tambah sebesar 53,1%. (3) Hasil uji beda dua rata-rata menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh pada agroindustri keripik kentang lebih tinggi dibanding dengan nilai tambah yang diperoleh pada agroindutri kering kentang dengan selisih nilai tambah sebesar 77%. Kata Kunci :Agroindustri, Kentang, Komparasi, Nilai Tambah.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Agroindustri, Kentang, Komparasi,Nilai Tambah
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: TASNIA
Date Deposited: 31 Aug 2022 06:37
Last Modified: 31 Aug 2022 06:37
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38907

Actions (login required)

View Item View Item