PENILAIAN STATUS BERKELANJUTAN TERHADAP PENGELOLAAN HUTAN ADAT DATUK RANGKAYO MULIO DUSUN BARU PELEPAT KECAMATAN PELEPAT KABUPATEN BUNGO

Zora Syafira, Raihani (2022) PENILAIAN STATUS BERKELANJUTAN TERHADAP PENGELOLAAN HUTAN ADAT DATUK RANGKAYO MULIO DUSUN BARU PELEPAT KECAMATAN PELEPAT KABUPATEN BUNGO. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Skripsi a.n Raihani Zora Syafira (L1A118015).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Cover a.n Raihani Zora Syafira (L1A118015).pdf

Download (42kB)
[img] Text
BAB V a.n Raihani Zora Syafira (L1A118015).pdf

Download (6kB)
[img] Text
Daftar Pustaka a.n Raihani Zora Syafira (L1A118015).pdf

Download (70kB)
[img] Text
Abstrak a.n Raihani Zora Syafira(L1A118015).pdf

Download (9kB)
[img] Text
BAB I a.n Raihani Zora Syafira (L1A118015).pdf

Download (167kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan a.n Raihani Zora Syafira (L1A118015).pdf

Download (199kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Upaya mewujudkan hutan adat agar selalu lestari dan berkelanjutan perlu dilakukan pengembangan pada aspek kelembagaan, ekologi, ekonomi dan sosial. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian hutan adat agar selalu terjaga, haruslah melakukan perubahan dalam pengelolaan hutan agar hutan adat ini akan bergerak secara optimal di berbagai aspek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai status berkelanjutan terhadap pengelolaan hutan adat dari aspek kelembagaan, aspek ekologi, aspek ekonomi, dan aspek sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam (in-depth interview), observasi, studi literatur dan data sekunder, kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Dalam pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Untuk melakukan penilaian status berkelanjutan menggunakan metode skala dummy yang dibuat dalam bentuk checklist, jawaban ya diberi skor 1 dan jawaban tidak diberi skor 0. Hasil yang didapat nilai status berkelanjutan pengelolaan hutan adat Datuk Rangkayo Mulio adalah sebesar 72,2%, nilai status berkelanjutan sudah tergolong cukup (cukup berkelanjutan). Hasil setiap dimensi pengelolaan hutan adat Datuk Rangkayo Mulio didapatkan bahwa dimensi ekologi memiliki nilai yang lebih tinggi yaitu sebesar 94,84% baik (berkelanjutan), kemudian nilai indeks dimensi kelembagaan sebesar 91,02% baik (berkelanjutan), nilai indeks dimensi sosial sebesar 71,44% cukup (cukup berkelanjutan) dan nilai indeks yang terendah terdapat pada dimensi ekonomi sebesar 49,66% kurang (kurang berkelanjutan).

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Hutan adat, Berkelanjutan, Nilai indeks
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: Syafira
Date Deposited: 05 Sep 2022 03:13
Last Modified: 05 Sep 2022 03:13
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38970

Actions (login required)

View Item View Item