PENGARUH AKTIVASI BIOCHAR MENGGUNAKAN MnO2 TERHADAP REMOVAL LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) DALAM LARUTAN CAMPURAN Cu, Zn DAN Cr

FAJRI, NADIATUL (2022) PENGARUH AKTIVASI BIOCHAR MENGGUNAKAN MnO2 TERHADAP REMOVAL LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) DALAM LARUTAN CAMPURAN Cu, Zn DAN Cr. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Draf Skripsi_Nadiatul Fajri_F1C118025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (151kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (147kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (379kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (188kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (129kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (191kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Pencemaran logam berat merupakan salah satu masalah yang dapat mengancam lingkungan sekitar, hal ini disebabkan oleh logam berat yang sulit hancur dan akan terakumulasi diperairan. Logam berat kromium (Cr) merupakan salah satu contoh logam berat yang disebabkan oleh kegiatan manusia seperti kegiatan industri, limbah rumah tangga dan kegiatan lainnya. Salah satu cara untuk mengurangi kadar logam berat Cr tersebut dengan menggunakan biochar, yang kemudian digunakan MnO2 ¬sebagai aktivasi kimia pada permukaan biochar. Biochar yang digunakan yaitu dengan memanfaatkan limbah kulit kopi yang terdapat bahan organik dan unsur hara. Biochar yang diaktivasi dengan MnO2 merupakan salah satu cara untuk melihat pengaruh terhadap removal logam Cr dengan menambahkan aktivasi kimia, MnO2 umumnya berada pada permukaan tanah yang memiliki kinerja baik, dengan banyak yang menggunakan MnO2 sebagai aktivasi yang efektif. Tujuan dari penelitian ini melihat pengaruh biochar dan biochar yang diaktivasi dengan MnO2 (MnO2-B) terhadap removal logam berat Cr dengan pengujian adsorpsi berbagai variasi pH, waktu dan konsentrasi. Serta melihat karakteristik yang dimiliki pada biochar dan MnO2-B dengan menggunakan instrumen SEM-EDX dan FTIR. Pada hasil analisis SEM-EDX biochar, terlihat bahwa biochar tersusun dari fragmen-fragmen yang tidak beraturan dengan kandungan unsur C, O dan K, sedangkan pada dan biochar yang diaktivasi dengan MnO2 terlihat bahwa permukaannya sedikit kasar setelah diaktivasi dengan kandungan unsur C, O, K dan Mn. Pada hasil analisis FTIR biochar menunjukkan munculnya gugus fungsi C-H, O-H regangan, C=C regangan, C-O regangan, dan C-C sedangkan pada hasil analisis MnO2-B memiliki gugus fungsi yang hampir sama dengan biochar tanpa aktivasi namun ada penambahan gugus fungsi yaitu Mn-O. Pada pengujian adsorpsi digunakan AAS untuk berbagai variasi pH, waktu dan konsentrasi. Pada pengujian adsorpsi pH didapatkan pada penelitian ini, biochar terjadi pada pH 6 sedangkan dan MnO2-B pada pH 8, pada waktu kontak yang terjadi pada biochar yaitu di waktu 120 menit dan MnO2-B yaitu di waktu 120 menit, dan pada pengujian konsentrasi terjadi pada biochar di konsentrasi 160 mg/l dengan kapasitas adsorpsi 49,9 mg/g dan MnO2-B di konsentrasi 160 mg/l dengan kapasitas adsorpsi 49,9 mg/g. Pada penelitian ini model isoterm adsorpsi yang digunakan yaitu model isoterm Langmuir pada biochar dan MnO2-B. Isoterm adsorpsi Langmuir mengasumsikan bahwa adsorpsi terjadi secara kimia artinya penyerapan akan terus berlangsung hingga mencapai lapisan tunggal pada biochar dan MnO2-B.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Biochar, Aktivasi biochar menggunakan MnO2, Kulit Biji Kopi, Logam Cr, Freundlich.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User: FAJRI
Date Deposited: 05 Sep 2022 04:02
Last Modified: 05 Sep 2022 04:02
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38988

Actions (login required)

View Item View Item