Nabila, Weni Seprilia (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPATI VII KABUPATEN KERINCI TAHUN 2022. S1 thesis, Ilmu Kesehatan Masyarakat.
![]() |
Text
SKRIPSI WENI SEPRILIA NABILA_N1A117068_IKM_FKIK.docx Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.docx Download (203kB) |
![]() |
Text
persetujuan & pengesahan.pdf Download (418kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (455kB) |
![]() |
Text
BAB V .pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
Daftar pustaka.pdf Download (299kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang : Di Indonesia ISPA selalu menempati posisi pertama dari 10 kasus penyakit dengan jumlah tertinggi. Hasil Riskesdas 2018 melaporkan bahwa prevalensi penyakit ISPA sebesar 9,3%. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah salah satu jenis penyakit menular yang berbasis lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Depati VII Kabupaten Kerinci Tahun 2022. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain Cross sectional. Cara menentukan besar sampel dengan menggunakan Stratified Random Sampling dengan teknik accidental sampling dengan jumlah 85 sampel. Sedangkan waktu penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas depati VII kabupaten kerinci dengan waktu pelaksanaan pada bulan Februari-Maret 2022. Data dikumpulkan langsung melalui wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil : Hasil uji statistik yang diperoleh yaitu ada hubungan antara luas ventilasi dengan gejala ISPA pada balita (nilai p=0,025;PR=2,789;95%CI=1,128-6,898). Ada hubungan antara tingkat kelembapan dengan gejala ISPA pada balita (nilai p=0,001;PR=4,622;95%CI=1,844-11,583). Ada hubungan antara kepadatan hunian dengan gejala ISPA pada balita (nilai p=0,017;PR=2,925;95% CI=1,194-7,163). Ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA pada balita (nilai p=0,002;PR=4,621;95%CI=1,700-12,560). Kesimpulan dan saran : Luas ventilasi, tingkat kelemban, tingkat kepadatan hunian, dan kebiasaan merokok memiliki hubungan dengan gejala ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas depati VII. Diharapkan petugas kesehatan agar meningkatkan sistem peringatan dini wabah ISPA dengan meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku tantang pentingnya kebersihan rumah yang sehat, serta puskesmas juga dapat bekerja sama dengan tokoh/masyarakat agama untuk menjaga kesehatan lingkunganterutama rumah sehat dengan sosialisasi. Kata kunci : ISPA, Balita, Puskesmas, Kerinci
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ISPA, Balita, Puskesmas, Kerinci |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Library of Congress Subject Areas > A General Works > AC Collections. Series. Collected works Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Depositing User: | Nabila |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 07:24 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 07:24 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/39026 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |