RAHMAWAN, ADI (2022) PEMEKARAN DESA DITINJAU DARI ASPEK OTONOMI DESA DI KECAMATAN RIMBO ULU KABUPATEN TEBO. S1 thesis, HUKUM.
![]() |
Text
SKRIPSI ADI RAHMAWAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (991kB) |
![]() |
Text
1 COVER.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
persetujuan dan pengesahan.pdf Download (176kB) |
![]() |
Text
5 ABSTRAK.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (107kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Download (68kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis proses pemekaran desa ditinjau dari aspek Otonomi Desa di Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemekaran desa ditinjau dari aspek otonomi desa di Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo. Permasalahan pada penelitian ini adalah Bagaimanakah proses pemekaran desa ditinjau dari aspek otonomi desa di Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi pemekaran desa ditinjau dari aspek Otonomi Desa di Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo. Metode yang digunakan adalah Yuridis Empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa. Proses pemekaran desa meliputi 3 indikator yaitu : Proses penjaringan aspirasi, proses pembentukan panitia pemekaran, proses penyusunan raperda, Dari semua tahap proses pemekaran desa jika di tinjau dari aspek otonomi desa,dimana otonomi desa yang dimaksud adalah kemandirian dan demokrasi telah terlaksana karena dari semua tahap proses pemekaran desa masyarakat selalu terlibat dan senantiasa dilaksanakan dengan musyawarah. Faktor-Faktor yang mempengaruhi proses pemekaran desa yaitu:Faktor pendukung dan faktor penghambat dimana faktor pendukung yaitu masyarakat dan kondisi geografis serta dukungan pemerintah,masyarakat yaitu dimana antusias masyarakat begitu besar sehingga dapat memperlancar pengusulan pemekaran desa dan kondisi geografis yang strategis sehingga pemekaran desa bisa terbentuk. Adapun faktor yang menghambat proses pemekaran desa yaitu faktor kepentingan politik dimana adanya unsur yang ingin berorientasi pada kekuasaan sehingga terjadi tarik ulur kepentingan serta proses pembahasan DPRD yang begitu lama yang dapat pembuat terjadinya pesimisti di kalangan masyarakat serta penentuan batas wilayah yang menjadi tarik ulur kepentingan dengan masyarakat desa tetangga.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | RAHMAWAN |
Date Deposited: | 15 Sep 2022 01:56 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 01:56 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/39065 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |